Saturday, August 26, 2017

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #23

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #23
..
Nila = allohumma sholli wasalim wabarik 'alaih .
( ya alloh mase )
Jalal = nay , maafin mas yach . Mas udah buat dik nay sedih .tetapi jujur , dari palung hatinya mase yg paling dalam .mase tak pernah rela , jika dik nay terselimuti kesedihan dan kekecewaan .
Nila = tetapi , kenapa mase gak bicara jujur sama adik .kalau mase putra seorang kyai . Apa mase menganggap bahwa adik adalah typical cewek yg gila kehormatan ?
Jalal = mboten .
Nila = terus ?
Jalal = khan dik nay nggak nanya ?
Nila = oowwwhhhh ..... jadi harus di tanya dulu baru mau bilang jujur ?
Jalal = ( cuma diem ).
Nila = kenapa kok diem ?. Memang benar khan kata kata adik . Mase dari awal cuma mau mainin perasaane adik saja . Apa seperti itu ya sikap para gus ?
Jalal = maksudnya ?
Nila = iya kebanyakan gus hanya memberi harapan palsu sama orang awam seperti adik . Nanti , ketika sudah lulus , orang seperti adik akan di tinggalkan dengan alasan klasik . " maaf ya , aku sudah di jodohin sama orang tua ku . Aku nggak bisa menolak kemauan abah sama ummi ku . Karena pada diri mereka terdapat keridho'an alloh " . Apa mase juga akan seperti itu ?
Jalal = mboten . Insya alloh mboten .
Nila = jadi mase berani menentang kehendak orang tua ne mase ? Mase nggak takut jika mase di cap jadi anak durhaka ?
Jalal = ( ya alloh , kok bisa jadi ribet seperti ini tho ) .
Nila = kenapa mase ? Nggak bisa jawab khan ?
Jalal = dik nayyyyyy...mas mohon ,jangan menempatkan ku pada posisi dimana aku tak pernah berpikir sampai sejauh itu ?
Nila = hiks hiks hiks .... ( mulai terdengar suara tangis nila nihayah )
Jalal = lho , dik nay kok malah nangis ?
Nila = mase tahu nggak kenapa adik sedih , adik marah bahkan adik sampai menangis ?
Jalal = mboten .
Nila = kenapa sih. mase jadi cowok nggak pernah peka ?
Jalal = maaf ....mase khan bukan tuhan yg tahu semua apa yg kau rasa .
Nila = ( hiks hiks hiks ) . Adik takut mase . Adik takut mase bakal ninggalin adik karena adik orang awam . Adik orang biasa mase .
Jalal = sampun tho dik ...adik jangan begitu yach . Insya alloh , mase akan memperjuangkan cinta kita dik . Sampai nanti anak mu dinisbatkan atas nama ku .
Nila = maksudnya mase ?
Jalal = kenapa sich , adik jadi cewek nggak pernah peka ?
Nila = iiiiikkkkkhhhhh , mesti ngoten .
Jalal = lha kedah pripun tho ?
Nila = ( cuma diem )
Jalal = dik nay .... dik nay harus terus berusaha memperbaiki diri njih . Ngajinya , belajar dan akhlaknya harus lebih baik . Biar nanti , aku sama abah ku . Menemukan mu dalam istikhoroh cinta ku .
Nila = ( ya alloh , mase so sweet banget )
Jalal = adik senyum njih ! mase seneng kalau adik udah bisa senyum lagi . Ya sudah , ini khan udah mau maghrib . Dik nay siap2 sholat maghrib njih . Habis itu , adik bantu2 ibu buwat acara nanti malam . Haulnya kakek .
Nila = injih mase . Tetapi mase janji khan , nggak akan ninggalin adik ?
Jalal = insya alloh , akan mase usaha aken .
Nila = lho , kok ngaten mas ?
Jalal = aku sekedar manusia dik . Dan berusaha adalah fitroh manusia ku . Aku bukan al mu'id yg maha menepati janji ku .
Nila = iya mase , adik tahu kok .
Jalal = alhamdulillah ... adik senyum njih...assalammu'alaikum
Nila = wa'alaikum salam warohmatulloh
Sehabis sholat maghrib berjama'ah . Maka , kembalilah para santri ke pondokannya masing2 . Memang , di ponpesnya yai zidnan ali . kalau habis maghrib . Kegiatan para santri adalah hafalan . Ada yg hafalan imrithi , alfiyah bahkan al qur'an . Yg akan mereka setorkan nanti sehabis shubuh . Mungkin nanti habis ngaji ba'da isya' atau pas mau tidur baru lalaran lagi .
Tetapi itu tidak terjadi pada gus jalal . Di ruang tengah rumahnya. Duduklah romo yai zidnan ali . Bu nyai nurifatul afifah dan di depan beliau berdua ini , duduklah gus jalal . Pikirannya menerawang jauh . Bertanya tanya , ada apa ini gerangan . Tidak biasanya seperti ini " buuukkk " suara yai zidnan ali memecah keheningan .
Bu nyai afifah = dalem bah .
Yai zidnan ali = tolong abah buatkan kopi lagi buk !
Bu nyaipun melirik ke meja yg ada di depannya . Di atas meja itu , kopi romo yai zidnan ali masih setengah gelas . Bu nyai nurifatul afifah pun faham . Bahwa ini hanyalah kinayah bahasa romo kyai zidnan ali yg menyuruh bu nyai untuk meninggalkan tempat itu . Lalu , dengan menghela nafas panjang . Bu nyai nurifatul afifah , beranjak dari tempat duduknya menuju dapur .lalu ,romo yai zidnan alipun mulai berbicara
Yai zidnan ali = bagus cilik .
Jalal = dalem bah .
Yai zidnan ali = bagaimana sekolah dan ngaji kamu di ponpese yai ahmad ?
Jalal = alhamdulillah... lancar sedoyone kok bah .
Yai zidnan ali = alhamdulillah kalau seperti itu . Kamu nggak sering kena takzir khan gus ? (Menatap tajam ke arah gus jalal )
Jalal = alhamdulillah , mboten kok bah .
Yai zidnan ali = bagus cilik , ada beberapa hal yg ingin abah tanyakan sama kamu .
Jalal = injih bah .
Yai zidnan ali = apa kamu nggak betah , mondok di ponpese kyai ahmad jamhari ?
Jalal = alhamdulillah betah kok bah .
Yai zidnan ali = terus , kalau kamu betah. Kenapa kamu sering pulang ke rumah gus ? Bahkan hampir tiap minggu kamu pulang . ( suaranya agak meninggi )
Jalal = ( cuma diem )
Yai zidnan ali = apa yai ahmad tahu kalau kamu hampir tiap minggu pulang ke rumah ? Apa setiap mau pulang , kamu selalu berpamitan sama kyai ahmad ?
Jalal = mboten .
Yai zidnan ali = bagus cilik .
Jalal = ( diam dan semakin merunduk ).
Yai zidnan ali = apa itu adab seorang santri ?
Jalal = ( cuma diem ) .
Yai zidnan ali = apa abah pernah mengajari kamu seperti itu ?
Jalal = mboten .
Yai zidnan ali = jika adab saja engkau tinggalkan . Akankah ilmu itu mau bersanding dengan mu . Jika kyai mu , guru2 mu engkau abaikan . Seratus tahunpun engkau mengaji . Kau tak akan mendapatkan apa apa kecuali lelah dan lalai .
Jalal = ( semakin diam , bahkan serasa sesak dadanya ) .
Yai zidnan ali = bagus cilik bagus cilik ( geleng2 kepala ) .
Belajar adab saja engkau belum mampu .
Lalu , bagaimana ilmu mu punya ruh .
Mungkin dengan itu engkau bisa raih kecerdasan .
Tetapi tanpa adab , itu sangat membahayakan.
Adab itu seperti ketauhidan bagus cilik .
Dimana amal ibadah mu akan sia sia .
Jika sudah rusak aqidahnya .
Jalal = ( menunduk tanpa jawab ) .
Yai zidnan ali = terus , apa yg membuat mu pulang bagus cilik ? Ibu mu kah , abah mu kah atauuuu........
Jalal = ( masih diam )
Yai zidnan ali = atau ada perempuan yg kau taksir di sini ? Di tempat ini ?
Jalal = ( mak deg , kok abah tau ya )
Yai zidnan ali = kalau engkau pulang hanya gara2 seorang perempuan . Abah sangat kasihan sekali dengan perempuan itu . Abah sangat prihatin dengan nasib perempuan itu . Dia telah di cintai oleh seseorang yg berjalanpun masih tersandung sandung . Berlaripun masih jatuh bangun . Lalu bagaimana bisa lelaki itu memberi arah tujuan . Sedangkan dirinya masih terselimuti berjuta kebingungan .
Jalal = ( diam tanpa jawab )
Yai zidnan ali = kecerdasan tanpa cinta itu berbahaya . Cinta tanpa kecerdasan itu tidak cukup bagus cilik . Kamu harus mendudukan perempuan dengan kehormatannya .
Jalal = ( menyimak kata demi kata yg di tuturkan abahnya )
Yai zidnan ali = perempuan itu sangat mulia bagus cilik .sampai2 Al-Jannatu tahta aqdamil ummahat . Keindahan syurga itu bahkan tak sebanding dengan kemulyaan telapak kaki seorang perempuan . Lalu , mampukah engkau memulyakan seorang perempuan hanya dengan cinta ?
Jalal = ( astaghfirullohal 'adhim . La ila hailla Anta . Subhanaka inni Kuntu Minadzolimin )
Yai zidnan ali = bagaimana kau bisa menolong seseorang yg terseret ombak . Jika dirimu saja sedang gelagapan dan akan tenggelam .
Jalal = ( astaghfirullohal 'adhim . La ila hailla Anta . Subhanaka inni Kuntu Minadzolimin )
Yai zidnan ali = perempuan itu tidak hanya butuh cinta saja bagus cilik . Dia perlu dada kesabaran mu untuk meredam tangis kesedihannya . Dia butuh keperkasaan tangan mu untuk menyuapi dan melindunginya . Dia butuh bahu tanggung jawab mu untuk sandaran dirinya . Dia juga butuh kokohnya pijakan kaki mu . Saat kau menggendongnya berjalan telusuri lorong lorong hidup . Itu tugas mu . Karena dirinya telah memilih mu .
Dia itu butuh bagus cilik , dia itu butuh ..bukan dia itu ingin . jadilah seorang lelaki , dimana perempuan itu bangga memanggil mu suami . dan di saat engkau menua . Ada banyak yg bahagia memanggil mu dengan sebutan seorang ayah .
Jalal = ( diam tanpa jawab )
Yai zidnan ali = cintailah seseorang dengan cara yg benar . Dan jagalah kehormatannya . Jangan sampai engkau rusak ! .
Jika sampai itu terjadi , maka tak perlu orang lain mengotori tangannya .
Tetapi , engkau sendiri yg akan berhadapan langsung dengan zidnan ali bin muhammad hasyim ali . untuk mempertanggung jawabkannya .
Bu nyai afifah yg rupanya mengintip dari balik pintu .pintu yg menghubungkan ruang tengah dan ruang belakang dan dapur . Beliau hanya bisa menggeleng2 kan kepala dengan tangan kanannya memegang dadanya . Sedang tangan kirinya membungkam mulutnya sendiri . Deraian air matanya tak tertahankan . Berlinangan air mata itu memenuhi ceruk ceruk kulitnya yg mulai keriput . Ingin sekali dirinya memeluk putra kesayangannya .
****
Kang khoirun ni'am pun yg mendengarkan ceritanya berkaca2 kedua pelupuk matanya . Dia hanya bisa berkata dalam hati
Ni'am = ( ya alloh guse. Begitu keraskah romo yai mengajari mu )
Gus jalal pun suaranya mulai bergetar hebat . Serasa ada kesedihan yg coba dia redam di relung hatinya .lalu gus jalalpun menghela nafas panjang dan berucap
Jalal = tetapi wonk . Ketika aku sudah berusaha dan belajar memulyakan dia yg aku cinta . Ternyata Dirinya telah pergi ...pergi ke tempat di mana aku tak bisa mengejarnya lagi . Dia telah berpindah , berpindah tempat wonk . di mana aku tak bisa mengajaknya bicara lagi , tak bisa mengajaknya bercerita lagi . Hanya kalam2 do'a ku wonk . Yg bisa aku persembahkan sebagai dekapan kekangenan ku untuknya , nila nihayah .
Ni'am = sampun tho gus , sampun . Nanti mbak nilanya malah sedih . Bila jenengane seperti ini terus .
Gus jalalpun menengadahkan wajahnya ke langit dan berucap
Jalal = ya robbil izzati .
aku kelaparan , engkau tak memberi ku makan .
Aku kehausan , engkau tak memberi ku minum .
Aku sendirian , engkau tak menyapa ku .
Dan kini .
Dan kini aku sakitpun , engkau tak menjenguk ku.
Ni'am = sampun tho gus , sampun .
Jalal = ( tersenyum ) iya wonk . Matur suwun sanget wonk . Sudah mau mendengar cerita ku .
Ni'am = injih gus . Tetapi jenengan ampun ngaten tho.
Jalal = ( tersenyum meski matanya berkaca kaca )
Ni'am = sabar njih gus .
Jalal = terkadang aku berkata dengan bahasa-NYA .
Saat bahasa ku tak mampu menampung luapan akan perasaan ku .
Ni'am = ( sebesar itukah engkau mencintainya gus gus )
Jalal = setelah di nasehati abah . Aku masuk kamar . Aku sms nila nihayah " dik nay , do'akan mase njih dik . Mase akan pergi mengarungi samudera ilmu . Mase akan berusaha jadi yg terbaik untuk mu . Sampai engkau bangga menyebut ku dengan panggilan suami ku " assalammu'alaikum.
Lalu aku catat nomer hpnya nila . Habis itu aku matikan hp ku . Aku ambil sim cardnya dan aku patahin sim cardnya . Sehabis shubuh aku balik ke ponpese kyai ahmad . Dan hampir 6 bulanan aku di sana nggak pulang dan juga nggak pegang hp wonk .
Sampai suatu waktu . Kyai ahmad memanggil ku dan berkata
Yai ahmad = bagus , apa kamu ngga ' ingin pulang ke rumah gus?

#bersambung..

Oleh : Ma'arif Wibowo

No comments:

Post a Comment

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #34

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #34 .. .. Sabtu sore di pesantren romo kyai imam rofi’i.senja memerah ke emasan menghias kaki langit.Ba...