Saturday, March 10, 2018

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #34

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #34
..
..
Sabtu sore di pesantren romo kyai imam rofi’i.senja memerah ke emasan menghias kaki langit.Bahkan awanpun membentuk khot kaligrafi cinta di lembaran demi lembaran birunya.anginpu
n tak mau ketinggalan.dia memainkan biola kerinduan mencipta sebuah orkestra.mengiringi nyanyian alam yang semakin kusyuk dalam mujahadah cinta di lautan jabarut ke-ilahia-an.
Sedangkan di ruangan ndalem.tampak gus jalal tengah duduk di lantai di dekat romo kyai imam rofi’i dan gus hafidz yang tak lain adalah putra sulung romo kyai imam rofi’i.lalu,setelah menghela nafas panjang.romo kyai imam rofi’i berucap
Yai imam rofi’i = kamu duduk saja di atas kang.
Jalal = nyuwun dalem sewu,dalem duduk di sini saja kyai.
Yai imam = iya sudah kalau mau kamu begitu.kapan hari abah kamu datang ke sini.beliau meminta izin agar aku ridho mengizinkan mu untuk ikut haul akbar al maghfurloh romo kyai idris ghozali.padahal aku sudah pernah bilang sama abah kamu,kalau ada perlu cukup telpon saja.tidak usah repot repot datang jauh jauh kesini.tetapi ya begitulah abah mu,keras kepala.maunya datang langsung ke sini.katanya sambil silaturrohim ke sini.
Jalal = injih kyai.
Gus hafidz = tolong njih gus,saya minta tolong banget.sampaikan salam dan permintaan maaf ku teruntuk gus bashidh.aku nggak bisa ikut hadhir di muktamar jamiyahnya para gus yang akan di gelar di ponpesnya romo kyai idris ghozali, bersamaan dengan haulnya al maghfurloh romo kyai idris ghozali.
Jalal = injih gus,insya alloh dalem sampek aken dumateng gus bashidh gus.
Yai imam rofi’i = terus kapan rencananya kamu berangkat kesana kang?
Jalal = bilih mboten wonten halangan,insya alloh ba’da magrib kyai.
Gus hafidz = kamu bawa motor ku saja gus.
Jalal = nyuwun dalem sewu gus sak derenge.dalem naik bus saja.
Gus hafidz = sssttttttt.ora pareng mbantah.
Jalal = injih gus,nderek aken.
Sehabis sholat maghrib,gus jalal bersiap siap.dia mengenakan celana jeans warna hitam dengan setelan jaket levisnya warna hitam.gus jalal memanasi motor honda CBR kepunyaan gus hafidz di samping rumah.setelah itu diapun bergegas mau berpamitan.baru akan memasuki rumah ndalem ternyata suara gus hafidz telah menyapanya duluan.
Gus hafidz = mau ngojek gus?
Jalal = mboten kok gus.mau pamit kok gus.ini mau berangkat haul.
Gus hafidz = ha ha ha.. penampilan mu kok nggak seperti orang mau berangkat haul?
Jalal = (gus jalal hanya tersenyum sambil menundukan wajah).
Gus hafidz = abah kelihatannya lagi sibuk kok gus.biar nanti saya saja yang pamitkan.
Injih gus,ucap gus jalal sambil menyalami dan mencium tangan gus hafidz,assalamm
u’alaikum.wa’alaikum salam warohmatulloh”balas gus hafidz.gus jalal menaiki CBR itu.pelan dan pelan mulai menyusuri pelataran pondok.ketika sudah agak jauh meninggalkan pondok.dia menggeber CBR itu menembus keremangan yang mulai merayap.tak ketinggalan dia melantunkan ayat ayat suci al qur’an.mungkin itulah hobinya,di setiap perjalanannya tak lupa lantunan keindahan kalamulloh selalu mengiringinya.
Kira kira satu jam lebih dia sudah sampai di ponpesnya romo kyai idris ghozali.gus jalal memasuki kawasan parkir sebelah barat.lalu memarkir sepeda itu.petugas parkir memberikan nomer parkir dengan seuntai senyum.sehabis itu gus jalal berjalan menyusuri area parkiran itu.tepat di bawah rerindangan pohon dia melihat lambaian tangan ibuknya.gus jalalpun mendekat.
assalammu’alaikum” ucap gus jalal sambil menyalami dan mencium tangan ibundanya.
Bu nyai afifah = wa’alaikum salam warohmatulloh.
Jalal = abah di mana buk?
Bu nyai afifah = abah mu sudah berangkat dari tadi pagi bersama yai faqih.
Jalal = kok ibuk nggak ikut?
Bu nyai afifah = ibuk di suruh nemani kamu nak.kata abah, kamu berangkatnya agak sorean.
Jalal = injih buk.terus ndoro nadia nggak ikut apa buk?
Bu nyai = iya pasti ikut.tetapi nggak tahu tadi,izin mau beli sesuatu bersama gus ja’far.
Jalal = injih buk.
Bu nyai = itu lho,kamu sudah di tunggu sama temen temen kamu nak dari tadi.
Gus jalal menoleh ke kanan.nampak beberapa teman temannya lagi duduk duduk di bawah pohon mangga.ada gus judin,gus ndah,gus munjid,thong sheng dan beberapa gus yang lain.bahkan kang khoirun ni’am juga ikut nimbrung di situ.
Bu nyai = sudah sana samperin temen temen kamu.
Injih buk” ucap gus jalal yang terus menghampiri teman temannya.
Jalal = assalammu’alaikum
wa’alaikum salam balas mereka serentak.
Gus munjid = ahlan wasyahlan.
Jalal = ahlanbika wamarhaban.
Gus munjid = ha ha ha
Gus judin = kemana saja tho wong ganteng ini kok gak pernah kelihatan?
Jalal = he he he.
Gus munjid = kapan hari kemana kok nggak ikut jam’iyahan kubro.
Jalal = kapan itu?
Gus munjid = lho,kamu nggak dapat undangan apa?
Jalal = enggak.undangan dalam rangka apa?
Gus munjid = bahwa itu para gus semua harus hadir.terutama bakal calon ketua.sedangkan kami mencalonkan mu sebagai pengganti gus bashidh.
Jalal = alloh karim. aku nggak dapat undangan itu gus?
Gus munjid = lho,gus judin nggak kasih kabar kamu apa?
Jalal = apanya,gus judin malah ngirimi video orang nikahan kok.
Lalu gus munjid melirik ke arah gus judin.
Gus judin = lho,aku kira sudah di kasih tahu yang lain.orang neng munadhiroh WA saya bahwa dia sudah telpon blawonk kok.
Blawonk,ucap gus munjid sambil menjewer telinganya.
Ni’am = aduh duh duh..ampun gus.sudah aku sampaikan pesannya neng munadhiroh kepada guse.bahwa guse di dangu sowan ke ndaleme gus bashidh.aduh duh duh duuuuhhh.
Jalal = mbok jangan di aniaya tho gus.kasian dia.
Gus munjid melepaskan jewerannya.
Gus munjid = wah,ada yang tidak beres ini.Ada yang sabotase ini biar gus jalal nggak jadi penggantinya gus bashidh.
Jalal = iya sudah tho.orang aku juga belum pantas buat gantiin beliaunya.terus kira kira siapa yang bakal di calonkan ini?
Gus ndah = iya gus faiz sebagai calon terkuat untuk saat ini.tetapi kalau panjenengan mau maju .insya alloh 85% semua para gus bakal milih panjenengan.berhubung kemarin kamu nggak ikut jamiyah.iya gus faiz kelihatannya yang bakal menang.
Jalal = iya sudahlah.apapun keputusannya dan hasil akhirnya.kita ikuti saja gus.
Gus ndah = bolehkah aku minta sesuatu gus ?
Jalal = monggo monggo,tafadhol gus .
Gus ndah = apa kuncinya biar kita bisa ikhlas dan sabar menerima sesuatu.Misalnya nasehati seseorang.
Jalal = ha ha ha....iya tanyakan mbah yaine jenengan tho gus gus.
Gus ndah = mbah yai Cuma bilang.iya nasehatilah seseorang dalam kebaikan dan taqwa.jika dia menolak mu.mungkin dia lagi mengajari mu tentang arti sebuah kesabaran.
Jalal = lho,bener itu gus.terus?
Gus ndah = kalau menurut kamu gus?
Gus jalal = iya kalau menurut aku.nasehatilah seseorang demi kebaikan dia,demi kemaslahatan dia,demi kebahagiaan dia fiddini waddun ya wal akhiroh.seandainya dia menolak,yang rugi dia bukan kamu gus.
Gus judin = kalau soal cinta?
Jalal = alloh karim.
Gus judin = hayo tho ji!
Jalal = iya kalau kamu mencintai seseorang.cinta
ilah dia,sayangilah dia demi kebaikan dan kebahagiaannya.jika dia menolak mu,yang rugi itu dirinya bukan diri mu.
Gus munjid = kalau gus judin akhir akhir ini bahas cinta terus.jangan kaget gus,khan dia habis lamaran.
Jalal = alloh karim,aku kok nggak di kasih tahu soal itu tho yi?
Gus judin = Cuma acara kecil kecilan kok ji.nanti kalau pas acara nikahannya aku undang.
Jalal = siaaaapp.
Gus judin = tetapi jangan lupa amplop pane.
Jalal = ha ha ha...alloh karim.
Gus ndah = hayo kita beli minuman dulu.haus aku!
Jalal = kalian saja.aku nggak terlalu haus kok gus.
Gus ndah = hayo gus judin,gus munjid,gus sholehuddin.blawonk ikut juga yach?
Aku tak di sini saja gus ndah ucap gus sholehuddin atau yg akrab di panggil thong sheng.aku juga di sini saja gus,ucap kang khoirun ni’am.
Gus ndah = kamu mau minum apa gus jalal?
Jalal = enggak usahlah gus.
Thong seng = jus alpukat itu kesukaannya.tetapi iya harus di kasih susu.
Gus ndah = oooowwwwhhhh,kalau jus alpukat saja kamu nggak mau ya gus?
Jalal = nggak.
Gus ndah = kalau ada susunya?
Jalal = mau.
Gus ndah = kalau roti bakar saja?
Jalal = nggak.
Gus ndah = kalau ada susunya.?
Jalal = mau.
Gus ndah = kalau orang?
Jalal = ha ha ha...mana ada warung jualan orang tho gus gus.
Gus ndah = makanya,kalau ada kamu mau nggak?
Jalal = iya jelas nggak mau lah gus.masak ada warung jualan orang?
Gus ndah = kalau ada susunya?
Ha ha ha...gus judin dan lainnya tertawa.
Jalal = ha ha ha...iya sudah.aku jus alpukat saja.ingat,jus alpukat saja.jangan yang jualan yang kamu bawa sini!
Gus ndah = ha ha ha.iya sudah ayo berangkat.assalammu’alaikum
Jalal = ‘alaikumussalam warohmatulloh.
Aku tak di sini saja” ucap kang ni’am.hayo ikut,jeweran gus judin membuatnya berdiri dan mengikuti langkah gus gus yang lain.
Thong seng = gimana kabarnya gus?
Jalal = alhamdulillah,berkat pangestunipun panjenengan sae sedoyone kok seng.
Thong seng = bagaimana kabar neng nabila?
Jalal = hah...nabila siapa seng?
Thong seng = udah,jangan pura pura kaget.aku sudah tahu semuanya tentang nabila alfiyatuz zahro .
Jalal = lho,kamu tahu dari mana seng?
Thong seng = nggak perlu tahu aku tahu dari mana.Cuma pesan ku,kalau kamu nggak sayang dirinya.cepetan kamu bilang,jangan sampai engkau menggantungnya.
Jalal = sebenarnya masalah ku begitu pelik seng.ini bukan tentang cinta atau tidak cinta?
Thong seng = terus,apa kau akan terus membuatnya bingung antara pengharapan dan kenyataan?kalau nggak cinta iya bilang saja gus!
Jalal = kalau kamu tanya aku sayang dia atau tidak?
Demi alloh aku sayang dia.
Jika kamu tanya aku,apakah aku cinta dia?
Demi alloh aku cinta sama dia.
Thong seng = terus?
Jalal = tetapi,mungkin dia nggak akan bahagia di sisi ku seng.aku ini nggak bisa apa apa dan tak punya apa apa.aku tak punya sesuatu yang bisa buat dia bahagia di sisi ku.
Thong seng = kamu khan memiliki banyak hal yang di idam idamkan para perempuan gus.kamu juga punya pondok pesantren.
Jalal = pondok? Alloh karim.aku kasih tahu seng.abah ku sering bilang,bahwa pondok ini,tanah ini,bahkan sawah yang luas itu semuanya milik allloh.maka,jika ada hasilnya itu buat para mujahid ilmu.buat para santri seng.nanti kalau ada sisanya, baru kita keluarga ali yang makan.
Thong seng = ( terdiam merunduk )
Jalal = apa nabila mau tiap hari hanya makan dengan lauk tahu tempe?apa nabila mau melepas sutera kemegahan untuk bersama ku dalam kesederhaan?
Thong seng = tetapi,jika engkau tak bisa memiliki nabila.pasti itu akan sangat menyakitkan.
Jalal = tetapi,itu akan lebih sakit lagi.jika dia yang aku cintai tak bahagia hidup di sisi ku.
Bagus cilik”sebuah sapaan ibunya menghentikan kata katanya.
Dalem buk,balas gus jalal menghampiri ibuknya.yang di situ sudah ada gus ja’far sekeluarga beserta neng nadia fauziah.
Bu nyai = hayo ganti bajunya!
Nadia = itu mi,itu guse lho.masak acara begini malah pakai celana jeans?
Jalal = tetapi bagus nggak bawa baju ganti itu buk?
Bu nyai = ibuk sudah bawakan sarung,baju koko,kopyah sekalian sorban kamu nak.
Jalal = lho,terus gantinya di mana buk?
Bu nyai = di dalam mobil khan bisa nak.
Jalal = tapi buk...tapi buk...
Udah,nggak boleh bantah.cepet ganti bajunya dengan yang ini”perintah bu nyai sambil menyodorkan baju koko warna putih,sarung dan yang lainnya.lalu gus jalalpun mengambilnya dan memasuki mobil itu.tak seberapa lama,keluarlah dia dengan baju koko warna putih,sarung goyor dengan coraj biru laut,tak ketinggalan dengan kopyah hitamnya.
Bu nyai = kalau begini khan lebih ganteng putra ibuk.
Jalal = injih buk.
Bu nyai = terus,kenapa kok kamu sama gus yang lain nggak masuk ke pondok dulu?
Jalal = lagi nunggu gus bashidh kok buk.jadi nanti sekalian dengan rombongannya gus bashidh.ya sudah.bagus tak kesana dulu njih buk?hayo gus jack.
Gus ja’far = aku tak di sini saja nemani ibuk mu.
Jalal = terus ,ibuk lagi nunggu siapa?
Bu nyai = ibuk lagi nungguuu...
Nadia = nunggu mbak ningrum gus.soalnya,tadi mbak ningrum mau jemput nadia sama ibuk di parkiran.
ooowwwhhhh. ...ya sudah kalau begitu.assalamm
u’alaikum ucap gus jalal sambil menyalami ibundanya dan yang lainnya.wa’alaikum salam waroh matulloh” balas bu nyai dan yang lainnya.
Gus jalal berjalan menuju tempat teman temannya yang sudah bergerombol lagi.ini jus alpukat plus susu”ucap gus ndah sambil menyodorkannya ke arah gus jalal.
Jalal = alhamdulillah .seger kelihatannya.
Gus munjid = iya seger,orang ndunyone jian panase masya alloh.
Gus ndah = iya mungkin ini pemanasan global atau biasa di sebut global warming.
Gus munjid = global warming?
Gus judin = Global warming.
Merupakan masalah pelik yang harus segera di atasi.global warming(pemanasan global) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitro oksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global. termasuk Indonesia, yg terjadi pada kisaran 1,5–40º Celcius pada akhir abad 21.
Jalal = tetapi mungkin ada faktor lain yang masih terlewatkan,salah satu penyebab global warming adalah kaum cewek."bahwa sesungguhnya faktor penyebab utama dari global warming adalah kaum cewek.cewek yang berpakian ketat<kelihatan padat> dan memakai rok mini<melihatlah kesini>.Ini sangat berpengaruh pada keseimbangan alam.coba bayangkan.jika suhu badan normal seorang cowok 40ºC..setelah melihat cewek yang berpakaian ketat dan memakai rok mini.suhu badan seorang cowok meningkat 10ºC.jadi...intinya jika setiap cowok mengalami peningkatan 10ºC,bagaimana jika sampai 100 cowok.maka peningkatan suhu badan mereka sudah cukup untuk melelehkan besi bahkan baja sekalipun.bisa di bayangkan jika sampai 2,5 milyar cowok.berapa derajat celciuskah suhu yg meningkat di permukaan bumi ini??
Oleh karena itu kita harus menyadarkan kaum cewek untuk tidak berpakian ketat dan tidak memakai rok mini.hal ini perlu di lakukan sebagai pencegahan terhadap masalah global warming yang semakin mengerikan.
Gus judin = ha ha ha...hadeeeeehhhhh.owalah ji ji.
Gus ndah = ha ha ha,ada ada saja gus gus.
Gus judin = analisy mu kok sampai segitunya tho ji ji.
Jalal = tetapi ilmiah khan?
Gus judin = itu terlalu ilmiah buat saya ji.
Jalal = ha ha ha.
Gus judin = hayo ji,kirimi aku video yan dulu ji!sama sedikit puisi ya ji.biar lebih greng.
Jalal = video yang mana?
Gus judin = video yang mirip sama neng e?
Jalal = neng siapa ?
Gus judin = neng yang baru ikut di jamiyahnya para neng neng pondok.
Jalal = neng siapa tho gus ndah?
Gus ndah = neng nabila alfiyatuz zahro putrine romo kyai hamam.dia baru masuk sekitar 3 bulanan yang lalu.tetapi kecerdasane,ketajaman pemikirane dan akurasi analisy ne jian masya alloh kok.bahkan,gus bashidh sendiri sampai memujinya.
Jalal = gus judin,terus kamu tahu dari mana kalau aku punya video yang mirip dengan neng e .
Gus judin = lho,kapan hari kamu khan balas WA aku.bahwa kamu punya video yang lebih romantis,lebih mirip dengan mu.iya aku duga pasangannya pasti lebih cantik dari video yang aku kirim.
Jalal = terus?
Gus judin = kalau lebih cantik,berarti mirip neng e tho?
Jalal = alloh karim. terus mau buat apa tho yi video itu ?
Gus judin = iya ada deh pokoknya.
Jalal = nanti kamu buat gombalin cewek cewek yi.aku ngerasa berdosa yi.
Gus judin = hmmmmm,tenang saja ji.insya alloh nggak sampai segitunya.
Jalal = injih yi,terserah panjenengane.
Gus judin = hayo ji.
Jalal = Wahai bidadari yang di sana.
Maukah kau bersama ku di kala terang dan gerimis.
Biar aku bisa bercerita.
Kenapa tempe goreng ku rasanya manis.
Gus judin = ha ha ha....gus gus gus.mana ada tempe kok rasanya manis ?
Jalal = ceritanya begini lho yi.waktu itu aku lagi liburan pondok.sedangkan ibuk lagi ke tempatnya kakek abdulloh jabar.abah juga lagi ada undangan di luar kota.otomatis aku yang masak.kebetulan gus jack juga lagi main ke rumah.akhirnya kami berdua masak bersama.nasi sudah matang,terong juga sudah di bakar.lalu waktu aku mau ngulek mau bikin sambel tomat.tiba tiba gus jack bilang sama saya.bahwa biar dia saja yang goreng tempenya.lalu aku ambil mangkok,aku isi air dan aku kasih garam.lalu gus jack pun menggoreng tempe sedangkan aku mengulek sambelnya.
Ketika semua tempe sudah di goreng,sambal juga sudah jadi.maka aku dan gus jack bersiap untuk makan.saat gus jack makan duluan dia tersenyum pada ku.aku pikir dia suka dengan makanan sederhana ini.tetapi ketika giliran ku makan.lho,kok rasanya manis gus jack ?tanya ku.gus jack membalas,lho aku juga nggak tahu kok bisa begini gus .lalu aku berdiri dan pergi ke dapur dengan di ikuti gus jack untuk mengecek toples yang aku sangka garam tadi.ketika aku buka,ternyata isinya bukan garam.tetapi gula pemanis untuk kue donut.
Gus judin dkk = wwwkkkkkk....ha ha ha.lahaula wala quwwata illa billah.owalah gus gus.
Jalal = alhamdulillah,tempe 15.000 manis semua.
Gus judin dkk = wwwkkkkkkkk...ha ha ha.
Jalal = senang yach ?
Gus judin = maafkan aku ji,baru kali ini aku tahu ada tempe goreng rasanya manis.ha ha ha.
Jalal = di lanjutin tidak ini?
Gus judin = iya di lanjut tho ji.ditulis di WA saja .nanti sekalian video nya di kirim.
Lalu gus jalalpun mulai menuliskan aksara demi aksara.menjadi sebuah bait bait cinta.setelah itu dia kirim puisi itu ke nomer gus judin berserta videonya.
Jalal = sudah yi.
Gus judin = belum masuk itu ji.
Jalal = lho,ini khan nomer kamu khan yi?
Gus judin = nomer ku sudah ganti ji beserta WA nya.
Jalal = alloh karim.
Gus judin = sudah sini hpnya.biar aku yang invit sama yg kirim ji.
Gus jalal menyerahkan hpnya ke gus judin.setelah memasukan nomer WA nya dia pun mengirim video dan puisi itu ke nomer WA barunya.tetapi tidak berhenti di situ.dia melihat beberapa kontak di WA gus jalal.lalu,dengan isengnya dia mengirim video dan puisi itu ke nomer WA nya neng nabila alfiayatuz zahro.setelah itu dia menghapus riwayat chatnya.
Gus judin = ini ji hp nya.
Jalal = sudah tho yi.
Gus judin = alhamdulillah sudah.kontak WA ku yg dulu sudah tak hapus.tak ganti dengan WA yang baru yi.
Jalal = lho,kok kosong riwayat chatingya?
Gus judin = tadi aku hapus ji,tetapi untuk yang di hp mu saja ji.
*********
Sedangkan di dalam mobil.di parkiran sebelah timur.nampak neng nabila alfiyatuz zahro masih duduk sendirian di dalam mobil dengan kaca jendelanya terbuka.pandangannya jauh menerawang ke langi langit yang berhias bintang.gemerlipnya seakan bercengkerama dengan sang malam.sampai Sebuah pesan WA mengagetkannya.gus jalal” pikirnya.ternyata di situ ada sebuah pesan video dan beberapa bait puisi.lalu diapun mengambil ear phone.dia dengarkan setiap dentuman nada dan setiap lirik dari sebuah lagu cinta.matanya membaca,membaca setiap rangkaian ekspresi dari sebuak kisah cinta.dirinya di landa extase hati,saat lelaki pujaannya mengajaknya terbang di antara manzilah manzilah kerinduan.tak terasa air mata itu meleleh.meleleh membasahi pipinya yang begitu lembut.
Lalu,diapun membaca lagi bait demi baik puisi yang di kirimkan gus jalal kepadanya.
Wahai bidadari yang ada di sana.
Maukah kau bersama ku di kala terang dan gerimis.
Biar aku bisa bercerita.
Kenapa tempe goreng ku rasanya manis.
Wahai bidadari yang ada di sana.
Memiliki mu.
Itu mungkin hanya bisa aku dapati dalam mimpi.
Tetapi tak mencintai mu.
Adalah kejujuran yang telah aku ingkari.
Lalu.
Bisakah aku berjalan untuk menjemput mu.
Atau bisakah aku jabat tangan wali mu untuk memiliki mu.
Mengucap kalimah sakral untuk menghalalkan mu.
Wahai bidadari.
Biarlah siang malam berganti aku tak perduli.
Biarlah bulan berganti tahun aku tak akan mundur.
Karena aku,ingin memanggil mu dengan nama zaujati.

#Bersambung

Oleh : Ma'arif wibowo

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #33


KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #33
..
ha ha ha,tawa kang ni'am terdengar keras.tiba-tiba ''assalammu'alaikum'' sebuah suara mengagetkan gus jalal dan kang khoirun ni'am.nadia?batin gus jalal.'alaikumus salam warohmatulloh jawab gus jalal.gus jalalpun membuka pintu itu.betapa terkejutnya dia,ketika melihat ayu ningrum yang mulai menyembunyikan badannya di balik tubuh neng nadia.ada pa ya ndoro putri? tanya gus jalal.sorot mata neng nadia menunjukkan kemarahan yang teramat sangat.nadia cuma mau nanya,dimana warung sate gule langganannya ummi?itu...itu..itu lumayan jauh dari sini ndoro.ucap gus jalal dengan gugupnya.memangnya kenapa ndoro?iya mau beli sate lah''ucap neng nadia dengan ketusnya.gus jalal hanya bisa menarik nafas panjang.ini mungkin ndoro putri mendengar ungkapan ku tadi.atau,jangan-jangan ayu ningrum juga mendengarny?.arrrgggghhhhh....hayo,mana alamatnya? tanya neng nadia.iya ndoro.lalu gus jalal pun memberi tahusecara detail alamatnya kepada neng nadia .setelah itu neng nadiapun berpamitan''assalammu'alaikum .'alaikumussalam warohmatulloh''jawab gus jalal.baru beberapa langkah.neng nadia balik badan mehampiri gus jalal.dengan suara lirih neng nadia berucap''urusan kita belum selesai gus''.injih ndoro.lalu neng nadia meninggalkan gus jalal dalam ketertundukannya.
alloh karim.ini akan jadi masalah,ayu ningrum dan ndoro putri mungkin mendengar ucapan ku tadi.astaghfirullohal'adhim.belum selesai gus jalal dengan lamunannya.terdengar dering nada pesan di hpnya.lalu dengan perlahan,dia mengambil hpnya. di bukalah pesan WA yang baru masuk itu tadi yang tak lain adalah pesan dari neng nadia .'' nadia kecewa sama panjenengan gus.apa perempuan di ciptakan hanya untuk jadi bahan bullyan kaum adam?apa guse tadi lihat bagaimana ekspresi mbak ningrum.dia begitu terpukul mendengar ucapan mu tadi gus.jenengan keterlaluan dalam bercanda.tidak adakah bahasan lain yang bisa jadi bahan candaan mu selain dari golongan kami,kaum hawa?''.
gus,gus.gus jalal....bagaimana gus keadaannya?amankan?ucap kang ni'am yang telah berada di sebelah gus jalal.gus jalal hanya terdiam,lalu menyerahkan hpnya kepada kang ni'am.kang ni'am membaca pesan dari neng nadia hanya bisa menarik bernafas panjang.shubhanalloh,kok bisa runyam begini gus urusannya?nggak tahu wonk,mungkin ini sudah takdir mau bagaimana lagi?.begini saja gus'kang ni'am menjelaskan.biar nanti aku coba yang bicara sama husna adzkia.siapa tahu nanti,dengan penjelasan dari husna adzkia.ayu ningrum bisa mengerti.kalau perempuan lagi marah sama kita,dia tak akan mau menerima penjelasan apapun dari kita.tetapi,sia
pa tahu.dia mau mendengar penjelasan dari sahabat dekatnya.''amin ya robb.semoga saja wonk.ya sudah,aku mau berkemas dulu wonk.insya alloh,besok pagi aku balik ke pondok.assalammu'alaikum.''injih gus,wa'alaikum salam warohmatulloh''.
*********
sedangkan di dalam rumah romo kyai zidnan ali.tampak romo kyai sedang murung di dalam kamarnya.baaaahhhh.ada apa tho bah ?kok murung seperti itu?tanya bu nyai nurifatul afifah yang baru memasuki bilik kamarnya.
yai zidnan ali = apa aku terlalu keras sama bagus cilik tho buk?
bu nyai nurifatul afifah duduk di sebelah romo kyai zidnan ali.bu nyai memegang tangan romo kyai.menatap lembut penuh sayang sosok lelaki di dekatnya itu, wajahnya mulai keriput.sisa-sisa ketampanannya mulai luntur termakan umur.lelaki yang telah menemaninya puluhan tahun.mengukir cerita cinta.terkadang tertawa bersama, terkadang juga sedih bersama.
bu nyai = ada apa tho bah?
yai zidnan ali =apa abah terlalu keras sama bagus cilik.dengan menjodohkannya sama ayu ningrum?
bu nyai = setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk putranya kok bah.
yai zidnan ali = abah memang terlalu egois kok buk.
bu nyai = semoga ini menjadi kebaikan untuk semuanya bah.
yai zidnan ali = amin ya robbal'alamin.
bu nyai = abah masih kepikiran dengan amanah dari al maghfurloh romo kyai idris ghozali beserta keluarganya,untuk mengasuh pondok pesantrennya?
yai zidnan ali = iya buk.
bu nyai = terus,maunya abah bagaimana?
yai zidnan ali = abah mau bagus cilik menikah dengan ayu ningrum.setidaknya,jika kelak di karuniai anak.maka,biar pondok itu kembali lagi kepada keluarganya romo yai.yaitu anaknya bagus cilik,yang merupakan cicit dari almaghfurloh romo kyai idris ghozali.
bu nyai = semoga alloh kasih jalan yang terbaik untuk kita semuanya .
******
sedangkan di halaman rumah romo kyai hamam.nampaklah romo kyai ridwan ahmad lagi berbincang bincang dengan romo kyai hamam muhammad di bawah pohon mangga di depan ndalem.
yai ridwan ahmad = yi,aku perhatikan.putra ku nashirul umam,itu suka sama putri mu.apa nggak sebaiknya hubungan persahabatan kita lebih di pererat lagi menjadi hubungan keluarga?
yai hamam = saya itu setuju-setuju saja kyai.tetapi ada hal yang sangat mengganjal di hati saya kyai?
yai ridwan ahmad = apa itu yi?
yai hamam = lho,gus umam nggak cerita apa-apa sama panjenengane?
yai ridwan ahmad = mboten niku yi.memangnya masalah apa itu yi?
kyai hamam menghela nafas panjang.
yai hamam = nabila suka sama guse yi.
yai ridwan ahmad = guse? gus siapa kyai?
yai hamam = gus jalaludin ahmad husein ali bin ahmad zidnan ali,cucunya romo kyai muhammad hasyim ali.
yai ridwan ahmad = allohu akbar.lahaula wala quwwata illabillah.beneran itu yi?
yai hamam = injih kyai.
yai ridwan ahmad = masalahnya itu putri mu suka sama guse apa cuma sekedar kagum saja sama bagus cilik yang notabene cucu dari al fadhil panjenengan nipun romo kyai hasyim ali.
yai hamam = nabila malah kenalnya sama guse itu cuma seorang tukang parkir yi?
yai ridwan ahmad = masya alloh,lahaula wala quwwata illa billah.terus,guse tanggapannya bagaimana kyai?
yai hamam = itu masalahnya,guse nggak kasih tanggapan sama sekali yi.beliau cuma diam saja.
yai ridwan ahmad = terus bagaimana yi?
yai haman = panjenengan khan tahu sendiri yi.keluarga romo kyai hasyim ali itu masya alloh.saya,keluarga saya dan pondok ini tak terlepas dari kebaikan romo kyai hasyim ali.pas waktu di pondok dulu,ketika aku berkeinginan mendirikan mushola kecil-kecilan buat mulang ngaji.gus nan ali dengan lantang bilang''jangan cuma ingin bangun mushola.tetapi bangun pondok pesantren.biar lebih banyak orang merasakan manfaatnya".selain itu,ternyata biaya pondok ku dulu itu di tanggung oleh romo kyai hasyim,dan ketika aku ingin mendirikan pesantren ini.di tanah warisan orang tua ku,romo kyai hasyimlah yang sangat membantu dan bersemangat biar pesantren ini bisa berdiri.ketika santri yang ngaji di sini masih sangat sedikit.maka,para santri baru di ponpese romo kyai hasyim banyak yang di kirim kesini untuk belajar di sini,meskipun itu untuk sementara.sebagai pancingan dan juga sebagai pembelajaran awal sistem pendidikan di pesantren ini.belum lagi bantuan kitab kitab,alat tulis dan lain lain.para asatidz dan asatidzah juga banyak yang di kirim kesini kyai.mengajar di sini untuk sementara,biar sistem pendidikan di sini bisa stabil dan terorganisir dengan baik.dan sekarang, pesantren ini bisa sebesar ini kyai.semuanya tidak terjadi secara kebetulan kyai.
romo kyai ridwan ahmad menatap sahabatnya dalam dalam.dia sangat mengerti kekalutan hati yang di rasakan oleh sahabatnya itu.
***********
sedangkan.gus jalal yang lagi berada di kamarnya.mulai memasukan baju,sarung keperluan lainnya ke dalam tas rangselnya.meski pikirannya menerawang jauh tanpa arah dan tujuan yang jelas.lalu,dia berhenti sejenak dan berucap'ya ilahi robbi.sebenarnya siapakah yang aku cinta,apa neng nabila?tetapi kenapa hati ini terasa sakit?kenapa hati ini merasa kehilangan.?saat ayu ningrum terlihat marah dan cuek terhadap ku.ya ilahi robbi,aku tak mau menyakiti keduanya.tetapi aku juga tak mungkin bersama dengan keduanya ya robb.
alloh karim.
ya ilahi robbi,aku tahu bahwa aku tak punya ketampanan untuk menggoda.aku tak punya ilmu untuk di kagumi.aku juga tak punya harta untuk di banggakan.
tetapi,untuk bersama dia yang aku sayang.aku hanya mengandalkan-MU tuhan.

#bersambung..

Oleh : Ma'arif wibowo

Sunday, November 26, 2017

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #32

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #32
..
..
Setelah selesai dengan senadung sholawat cintanya.gus jalalpun memegang tangan gus robert.dia bermain dengan jari jemari lentiknya gus robert.tetapi,tiba tiba terdengar suara romo kyai zidnan ali mengagetkannya.
Yai zidnal ali = ‘alal kafi sholatulloh ‘ala syafi salamulloh.....salamulloh.bimuhyidini lihaulisna.minal balwa iya alloh.
‘Ibadallah rijalallah Aghi tsuna li ajlillah...li ajlillah.
Wa kunu ‘auw lana lillah ’Asa nakhtho bi fadhlillah.
Lalu,romo kyai zidnan ali mengankat tangannya ke arah gus jalal.seakan akan beliau meminta kepada gus jalal untuk meneruskan syi’irannya.tetapi,gus jalal malah tersenyum sambil menundukan diri.
Yai zidnan ali = Wa ya aqthob wa ya anjab wa ya sadat wa ya ahbab..wa ya ahbab.
Wa antum ya ulil albab ta’alauw wan shuru lillah.
Romo kyai zidnan ali mengangkat tangan kanannya kembali Ke arah gus jalal.meminta gua jalal untuk melanjutkannya.gus jalal hanya tersenyum.dengan suara pelan namun terdengar jelas ,suara gus jalal melantunkan
Jalal = Sa-alnakum sa-alnakum waliz-zulfa rojau nakum...rojaunakum.
Wa fii amrin qoshod nakum wa syuddu azmakum lillah.
Fa ya robbi bi sadati Tahaqoqli isyaroti....isyaroti.
‘Asa ta’ti bi syaroti Wa yashfu waqtuna lillah
Bi kasyfil chubbi ‘an ‘aynii Wa rof’il bayni min bayni...min bayni.
Wa thomsul kayfa wal ‘ayni Bi nuril wajhi ya Alloh
Shalatullohi mauwlana ’Ala man bil hudajana...hudajana.
Wa man bil haqqi awlana Syafi’il kholqi ‘indalloh.
romo kyai zidnan aly tersenyum melihat putra kesayangannya.dan terlihatlah gus robert mulai merengek kepada gus jalal.
gus robert = pak puh,ajari robert yang nakum nakum itu pak puh!
jalal = nanti minta abah ja'far untuk mengajari gus robert yach.abah kamu pintar banget kalau soal syi'ir syi'iran seperti itu.
gus robert = iya pak puh.....eh pak puh?
jalal = daleeem.
itu ada mbak cantik pak puh.itu siapa pak puh?"ucap gus robert sambil tangannya menunjuk ke arah ayu ningrum.
jalal = yang mana ?
gus robert = yang itu lho pak puh.
jalal = iya masih cantikan mbak yang di sebelahnya itu tho gus( sambil menggeser tangan gus robert,sehingga menunjuk ke arah neng nadia).
kalau yang itu,tante judes pak puh"ucap gus robert sambil memeluk tubuh gus jalal.
jalal = ha ha ha
nadia = apa kamu bilang? awas ya,nggak tak belikan ice cream nanti.
gus robert = nanti di belikan pak puh.
bu nyai = gus robert mau kenal nggak sama mbak yang cantik ini.hayo sini gus!
gus robert = robert atut sama tante judes.
bu nyai = nggak apa apa kok,hayo sini.
lalu,gus robert pun berdiri dan berjalan ke arah bu nyai nurifatul afifah.
bu nyai = hayo kenalan sama yang mbak yang cantik ini.
gus robertpun tersenyum,terus berucap nama ku robhitul umam.biasanya di panggil robert,mbak cantik siapa namanya?
ha ha ha.....mirip abahe"ucap gus jalal sambil melirik ke arah gus ja'far ali.gus ja'far ali hanya tersenyum sambil menundukkan wajahnya.
ayu ningrum = lho,kok di panggil gus robert?
gus robert = itu pak puh yang manggil seperti itu.kalau di panggil umam.katanya,mirip dengan nama temannya pak puh.
nama mbak,ayu ningrum.gus robert bisa panggil mbak ningrum saja"balas ayu ningrum sambil memegang kedua pundak gus robert,lalu mendudukan di pangkuannya.
terdengarlah dering telpon dari hp gus jalal.gus jalal lalu mengambil hp dari saku celananya.dia amati nama yang tertera di layar hpnya"gus umam.ada apa iya kok telpon?
yai zidnan ali = hayo di angkat telponnya.kok malah ngelamun tho gus?
injih bah.assalammu'alaikum.
gus umam = ( wa'alaikum salam warohmatulloh).
jalal = ada apa njih gus umam?
gus umam = ( kamu sudah dapat kabar dari romo kyai hamam belum.kalau neng nabila sudah di izinkan pulang dari rumah sakit?)
jalal = belum itu gus.memangnya ada apa gus?
gus umam = ( ini tadi romo kyai hamam telpon abah.beliau bilang sama abah,kalau neng nabila sudah pulang dari rumah sakit.rencananya saya sama abah dan keluarga yang lain mau silaturrohim kesana.mau lihat keadaannya nabila)
jalal = injih gus.
gus umam = ( kamu ikut nggak?kalau ikut,nanti aku jemput gus.nanti kita kesana bareng bareng sama abah dan ummi juga)
jalal = maaf njih gus .aku lagi ada tamu ini.gus jack sekeluarga lagi main kesini gus.
gus umam = ( injih gus,nggak apa apa kalau nggak bisa ikut)
jalal = maaf njih gus.titip salam saja buat romo kyai hamam,bu nyai maysyaroh sama neng nabila.
gus umam = ( injih gus.kalau begitu aku berangkat kesana dulu njih gus.assalammu'a
laikum)
jalal = 'alaikumussalam warohmatulloh.
gus umam kesana mau jenguk nabila.beserta rombongan keluarganya.ada apa gerangan?apa mau ngelamar neng nabila atauuu.." ucap bathin gus jalal.
yai zidnan ali = bagus cilik.
jalal = ( masih terdiam )
yai zidnan ali = bagus cilik.
jalal = dalem bah.
yai zidnan ali = telpon dari siapa gus?
jalal = telpon dari gus umam kok bah.mau mengajak bagus untuk lihat keadaannya neng nabila.soalnya,neng nabila sudah di izinkan pulang dari rumah sakit.
yai zidnan ali = alhamdulillah.
jalal = injih bah,alhamdulillah.
yai zidnan ali = kamu malam minggu nggak lupa khan gus?
jalal = malam minggu?ada apa njih bah?
yai zidnan ali = lho,khan malam minggu yang akan datang.ada haulnya kakeknya ayu ningrum,haulnya romo kyai idris ghozali.
jalal = astaghfirullohal'adhim.hampir saja bagus lupa bah.
yai zidnan ali = kamu harus datang bagus cilik.jangan sampai nggak datang.jangan sampai buat malu abah.
jalal = insya alloh bah.tetapi,mungkin bagus berangkatnya dari ponpese romo kyai imam rofi'i bah.sekalian izin sama romo kyai imam rofi'i.
yai zidnan ali = iya sudah kalau....gus ja'far.hayo gus robert di ajak istirahat dulu.nanti berbuka puasanya di sini saja!
gus ja'far ali = injih pak lek.
yai zidnan ali = buk,kamar untuk istirahat gus ja'far sudah di siapkan khan?
bu nyai = alhamdulillah,sudah kok bah.
hayo gus ja'far,istirahat dulu!" ajak romo kyai zidnan ali sambil berdiri.gus ja'far dan lainnya juga ikut berdiri.lalu bu nyai,neng nadia dan yang lainnya berjalan mengikuti langkah romo kyai zidnan ali dari belakang.di situ,cuma gus jalal saja yang duduk sambil termenung.pikirannya entah kemana.sampai beberapa menit kemudian.suara bu nyai mengagetkannya.bagus cilik"ucap bu nyai yang sudah duduk di sampingnya.
jalal = dal...dalem buk.
bu nyai = kok malah ngelamun di sini tho nak?
jalal = mboten kok buk.
bu nyai = kamu suka ya sama neng nabila?
jalal = lho,kata siapa tho buk?
bu nyai = soalnya ibuk perhatikan ekspresi wajah kamu.saat kamu telponan dengan gus umam.
jalal = (terdiam dan menunduk)
bu nyai = kalau kamu cinta sama neng nabila.kamu bilang sama ibuk.biar nanti,ibuk yang ngomong sama abah mu.
jalal = apa pantas bagus bersaing dengan gus umam,putra daqri romo kyai ridwan ahmad.gurunya bagus dulu?
bu nyai = yang sabar yach nak?
jalal = injih buk,pangestu nipun.
bu nyai = (tersenyum sambil mengelus elus lengan putra kesayangannya).
jalal = ya sudah buk.bagus mau ke kamarnya kang ni'am dulu.
bu nyai =(tersenyum sambil menganggukan kepala).
berlalulah gus jalal dari hadapan ibundanya.tak seberapa lama sampailah dia di depan kamar kang ni'am.
jalal = assalammu'alaikum..wonk..blawonk.
ni'am = wa'alaikumsalam warohmatulloh.dalem gus (sambil membuka pintu kamarnya)
jalal = kamu lagi apa wonk?
ni'am = lagi ngerjain tugas kuliah gus.monggo mlebet gus.
jalal = iyo wonk.
ni'am = mbok saya di bantu ngerjain tugas tho gus gus.
jalal = aku nggak bisa wonk.
ni'am = ha ha ha...panjenengan mesti jawabannya seperti itu.
jalal = lha pitakon mu mesti angel angel eg.
ni'am = terus,pertanyaan yang mudah itu apa gus?
jalal = gus,purun dipun pijeti nopo mboten?
ni'am = ha ha ha...ini tadi minta di pijiti tho?
jalal = (tersenyum)
ni'am = tetapi nanti ajari aku ngelamar husna azkia ya gus?
jalal = lho,kamu serius wonk?
ni'am = iya serius tho gus.rencana ku mau lamaran sama dia dulu.nanti habis kuliah dan udah dapat kerja baru kita menikah.setidaknya sudah ada ikatan,sudah ada komitmen di antara kita gus.
jalal = bagus itu,terus?
ni'am = selain itu,aku telah mencintai husna azkia sejak dia berada di lauhul mahfudz.
jalal = ah,prut.
ni'am = ha ha ha...panjenengan dapat kosakata " ah,prut " dari mana gus gus?:.
jalal =hmmm...rahasia.
ni'am = ya sudah..pokoknya ajari aku kalimat romantis untuk ngelamar husna azkia gus.di mana nanti dia tak akan melupakannya seumur hidup.
jalal = apa yach?
ni'am = ( memperhatikan gus jalal dengan sangat khusyuknya)
jalal = dik husna,maukah kamuuuu.....
ni'am = hop hop hop.....nyuwun sewu gus mbok isim e dipun gantos.
jalal = alloh karim.
ni'am = maaf sanget njih gus.takutnya nanti kata kata panjenengan bisa jadi do'a gus.khan aku yang repot.
jalal = ooowwwhhhh.kamu takut nanti aku tikung?
ni'am = kalau neng nabila saja bagaimana gus?
jalal = huuuuufftttt( mengambil nafas panjang).
ni'am = lho ,kenapa gus?
jalal = aku belajar melupakan dia wonk.
ni'am = lho..kok,malah mau di lupakan tho gus?
jalal = aku nggak mungkin bersaing dengan gus umam wonk.aku nggak mau menyakiti hati guru ku,romo kyai ridwan ahmad dengan menyakiti hati putra kesayangannya.
ni'am = injih gus...ikang sabar njih gus.
jalal = ( tersenyum) kalau ayu ningrum saja bagaimana wonk?
ni'am = injih gus.monggo sakerso panjenengan kemawon.
*****
sedangkan di dalam rumah.nampak bu nyai lagi ngobrol dengan neng nadia dan ayu ningrum.
ningrum = buk,nyuwun dalem sewu.mau tanya,nanti masak apa untuk berbukanya gus ja'far.
bu nyai = nngak usah masak mbak ningrum.nanti beli sayur saja.
nadia = kok nggak masak tho mi?.padahal nadia ingin belajar masak sama ummi.
bu nyai = nanti kita beli sate sama gule saja nadia.nadia,besok saja yach belajar masaknya?
nadia = siaap mi...terus,belinya di mana mi?
bu nyai = gus mu itu yang tahu tempatnya.biasa
nya gus mu yang beli.
nadia = terus,gus jalal sekarang lagi ada di mana mi?
bu nyai = tadi bilang sama ummi,mau ke kamarnya kang ni'am.kamar yang ada di sebelah rumah ini lho nadia.
nadia = iya sudah mi.nadia mau tanya sama guse dulu.
bu nyai = (tersenyum)
ayo mbak ningrum,temani nadia ke kamarnya kang ni'am"ucap neng nadia sambil menggeret tangan ayu ningrum.lalu,berjalanlah mereka berdua menuju kamar kang ni'am.dan ketika mereka telah sampai di depan pintu kamar kang ni'am yang terbuka sedikit.terdengarlah dari dalam kamar suara gus jalal " ayyyy....maukah kamu meteng dengan ku dengan cara yang halal ? ".

#bersambung

Oleh : Ma'arif wibowo

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #31

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #31
..
..
gus jalal medengarkan cerita dari romo kyai haidar ali dengan perasaan yang capur aduk.gejolak hatinya membuatnya bingung.antara bahagia,sedih atau apapun itu.rasanya tak bisa di ungkapkan oleh kata dan pena.
yai haidar ali = aku ceritakan semuanya pada mu.biar kamu bisa belajar bagaimana bersikap bagus cilik.
jalal = injih pak dhe.
yai haidar ali = kalau soal perjodohan mu.abah mu menyerahkan semuanya pada mu bagus cilik.karena abah mu yaqin,bahwa kamu bisa mengambil keputusan dengan bijak.abah mu tak mau memaksa mu.karena itu akan berakibat baik atau tidaknya penyikapan mu kepada ayu ningrum.
jalal = (tertunduk tanpa jawab)
yai haidar ali = ya sudah,sebentar lagi dzuhur.pak dhe mau istirahat dulu.
jalal = injih pak dhe.kira kira masih satu jam lagi kok adzan dhuhurnya.
yai haidar ali = (tersenyum)kalau mau istirahat,kamu bisa istirahat di kamar bagus cilik.
jalal = injih pak dhe.bagus juga mau tidur sebentar kok pak dhe.
romo kyai haidar ali tersenyum,berdiri dan meninggalkan gus jalal yang masih duduk termangu.pikirannya menerawang jauh menjelajahi dimensi waktu.belajar memahami,antara cinta,pengorbanan dan kebahagiaan.adakah cinta dan kebahagiaan tercipta di dunia ini?
*****
Sedangkan,di rumah nabila.terlihat mbak nafisha lagi mengadu kepada ibu nyai maysyaroh.terlihat dari ekspresinya yang begitu kesal sama nabila.
Nafis = bu lek,itu nabila di bilangin malah bandel terus.nafis sudah coba ingatkan,jangan bergaul dengan orang begajulan.nanti secara diam diam,dia akan mencuri sifat buruknya.
Bu nyai = lho,memangnya bergaul sama siapa tho nafis?
Nafis = preman pasar bu lek?
Bu nyai = apa benar yang di katakan mbak mu itu nduk?
Nabila = ( tersenyum)
Nafis = itu khan bu lek,nabila itu bandel kalau di nasehati.
Bu nyai maysyaroh memandang nabila.tak seberapa lamapun,neng nabilapun berpamitan.
Nabila = ummi,nabila pamit ke kamar dulu njih mi?
Bu nyai = iya nduk,kamu istirahat dulu di kamar.biar cepat pulih kondisi badan kamu.
Injih mi,jawab neng nabila yang bergegas menuju kamarnya.mbak nafispun juga mengikuti neng nabila dari belakang.tak seberapa lama,sampailah neng nabila di kamarnya.dia mulai melepas jilbabnya.rambutnya yang panjang terurai lembut.hitam kemilau menghias tubuhnya yang mulai agak kurusan.sambil berkacak pinggang.neng nabilapun tersenyum di depan cermin.
Nafis = rambut kamu bagus nabila.
Nabila = alhamdulillah,iya mbak nafis.Cuma aku agak kurusan ya mbak?
Nafis = hmmmm.iya sih.agak kurusan sedikit.itu rambut kok bisa bagus begitu kamu apain nabila?
Nabila = rahasia....ha ha ha
Nafis = iiiikkkhhhh,kamu itu.
Lalu,mbak nafis juga melepaskan jilbabnya.rambu
tnya juga panjang , meski tak sepanjang punya neng nabila.ujung ujung rambutnya juga agak bewarna kemerah merahan.
Nabila = lho mbak,rambut kamu ujungnya kok bercabang ya?
Nafis = iya ,agak bercabang.jadi sering aku potong ujungnya.makanya,rambut ku tak bisa sepanjang punya kamu.
Nabila = sayang lho mbak.
Nafis = iya sayang sih,tetapi mau bagaimana lagi.
Ketika mereka berdua sedang asyik ngobrol.terdengarlah dering telpon di hp neng nabila.neng nabila mengambil hpnya dan menatap layar hpnya.gus umam”bathin neng nabila.
Nafis = hayo di angkat.kok malah ngelamun sih!
Nabila = (tersenyum terus meletakan hpnya di atas kasur).
Nafis = lho,kok nggak di angkat.memang siapa yang telpon?
Nabila = gus umam mbak.putranya romo kyai ridwan ahmad.sahabatnya abah.
Nafis = cieeee...yang lagi marahan sama gusnya.
Nabila = apaan sih mbak?orang nabila nggak ada hubungan apa apa kok.
Nafis = kalau ada hubungan juga nggak apa apa.asal jangan sama orang begajulan yang di pasar tadi.siapa tadi namanya? alex?
nabila = namanya bukan alex mbak,tetapi
nafis = iya siapapun dia.mbak nggak suka.mbak akui dia memang ganteng.tetapi kalau cuma ganteng saja.ngaji nggak bisa,pekerjaan nggak punya.jalan hidupnya amburadul.kalau cuma nyari suami yang seperti itu,di toko toko terdekat juga banyak.
nabila = iiikkkkhhhh,orang kok di samain sama barang tho mbak.
nafis = salahnya,si alex itu suka gombalin cewek.
nabila = apa iya mbak?
nafis = mbak itu sudah tau,dia itu type orangnya seperti apa?
nabila = (tersenyum mendengar ucapan kakak sepupunya).
nafis = eh nabila,mbak mau tahu.gus umam itu orangnya kayak gimana?
nabila = waah,jangan jangan mbak nafis naksir ya?
nafis = nggak,cuma penasaran saja.
nabila = ya sudah,ini aku punya facebooknya.nan
ti mbak lihat sendiri.
nafis = lho,memangnya gus umam punya akun facebook?
nabila = gus gus sekarang banyak yang eksis di dunia maya mbak.di facebook maupun instagram.
nafis = termasuk neng neng e juga yach?
nabila = ha ha ha...apaan sih mbak nafis itu.
neng nabila mengambil hpnya dan mulai membuka akun facebooknya.di pertemanannya dia cari profile zulfaqor.setelah ketemu,lalu di clik muncullah sebuah profile zulfaqor dengan picprof kitab irsyadul ikhwan karya syech ihsan jampes kediri.setelah itu baru di tunjukan ke mbak nafis.
nabila = ini mbak?
nafis = ada photonya nggak?
nabila = ada mbak,bentar iya.tak click e dulu album photonya.ini mbak nafis.
nafis = masya alloh.manis orangnya.
nabila = cie cie.....mbak nafis.ehem.
nafis = kenapa emanngnya?
nabila = hmmmmm...nggak ada apa apa kok.
nafis = kalau ada apa apa kenapa emangnya ?kamu cemburu?
nabila = nggak....malah nabila senang kalau mbak nafis suka sama gus umam.nanti nabila kenalin sama gus umam.
nafis = tetapi,aku terlanjur suka sama kang zaim.qori' yang ada di pondok sini.tetapi,gus umam juga....aarrrrrrggghhhhh.
nabila = ha ha ha...owalah mbak mbak...mbok satu saja.jangan serakah.
nafis = bingung milihnya.
nabila = itupun yang di pilih belum tentu mau.ha ha ha
nafis = iiiiikkkkhhhhh (mencubit lengan neng nabila).
nabila = aduuuuuhhhh...sakit tahu mbak.
nafis = salahnya kok...ooowhhh kang zaim,gus umam aku bingung.
nabila = ha ha ha...itu gus umam hafal al qur'an lho mbak.
nafis = aarrrrrggggghhhhhhh
allohu akbar ...allohu akbar....terdengar suara adzan yang menghentikan obrolan neng nabila dan mbak nafis.keduanya bersiap siap untuk melaksanakan sholat.menghadap kepada alloh sang akbar.
allohu akbar.
marilah sebentar kita dongakkan wajah kelangit yang luas.serasa sederhana dan tanpa cacat.bagai matahari yang mengawasi bumi.dalam garis edar yang sudah di tentukan atau kita bayangkan arungi samudera yang tak bertepi,di lautan jabarud ke-akbaranNYA.banyak manusia yang tenggelam dalam nada nada cintaNYA.mereka bersujud untuk bertauhid dan bertakbir.menggila di landa ekstase hati tiada henti.ke agungan apakah ini yang menggerakkan itu semua???
Dunia ini memang panggung sandiwara dari ke-akbaranNYA.setiap lakon dari para pemain.itu harus sesuai naskah dan code etik yang ada.ciptakan melodrama beribu kisah.tidak boleh ngaco atau kita akan di deportasi dan di gantikan dengan pemain baru yang lebih baik.bersama pergantian zaman dan peredaran masa.di setiap memasuki adzan untuk menunaikan sholat.setiap manusia belajar melebur ke egoannya menjadi satu kepada dzat yang maha ego yang kita tahu kalau DIA tidaklah egoistik.
Allohu akbar.
Kami tahu ya robb.
Sembah sujud kami dalam setiap ruas ruas sholat selalu dengan lafadz Allohu akbar .seakan akan ENGKAU mengajari kami untuk masuk dalam ke-akbaranMU.sehingga hidup kami di liputi ketakjuban demi ketakjuban akan luasnya kesempurnaan MU tanpa batas.
Hati kami bergetar kembali rasakan besarnya keperkasaan MU.kami sambut panggilan MU ya akbar.kami ingin ENGKAU sucikan kami dengan ke maha sucian MU.kami hanya manusia yang fitrah kami pada haqikatnya tidak ada.hanya ENGKAU ya alloh,sang maha akbar yang ada.
Allohu akbar.
Kami takjub pada MU ya akbar.
Engkaulah sang "AKBAR" .Engkaulah yang akbar kasih sayang,yang akbar akan kelemah lembutan,yang akbar dengan ampunan,yang akbar dengan keindahan bahkan yang akbar dengan cinta.
Kami bersimpuh,bersujud kepada MU.belajar mentauhid kan kembali keimanan kami kepada MU.terkadang hari hari kami di penuhi peng-akbaran kepada selain MU.dimana "diri kami jadi akbar, pekerjaan kami jadi akbar,idola kami jadi akbar,harta kami jadi akbar ,jabatan kami jadi akbar bahkan kekasih hati kami pun juga ikut ikutan jadi akbar".
******
terlihatlah gus jalal memacu sepeda motornya.menaiki sang alap alap samber angin nama motor kesayangannya.telusuri hamparan jalan raya yang kadang menikung kadang pula lubang lubang jalan.menghias senyum bersama teriknya matahari yang mulai condong ke arah barat,meski panasnya masih terasa menyengat jasad.
jalal = kita ambil jalan memutar iya ndoro.
nadia = terserah gus.
gus jalalpun mengambil jalan memutar.tak seberapa lama.kira kira 45 menitan.dia sudah sampai di pertigaan jalan.menepi dan berhenti di warung es degan.
jalal = kita minum dulu ndoro!
nadia = injih gus.
jalal = minum es degan apa es oyen ndoro?
nadia = es oyen saja.
es oyen satu sama es degan satu pak"ucap gus jalal kepada pemilik warung.
nadia = memangnya kenapa berhenti di sini gus?
jalal = mau ziaroh dulu sebentar ndoro.
nadia = ziaroh?makam siapa yang mau jenengan ziarohi?
jalal = (tersenyum).
den mas bagus,terdengar suara seseorang memanggilnya.ketika menoleh,terlihatlah seorang kakek tua yang membawa sabit sama cangkul.gimana kabar kamu den mas bagus"ucap kakek tua itu.alhamdulillah pangestunipun kek.sae sedoyone.balas gus jalal yang sembari menyalami kakek tua itu tadi.
jalal = ndoro...ini juru kunci makam umum di desa ini.
kakek itu tersenyum sambil menganggukan kepala.neng nadia pun membalas dengan seutas senyum di bibirnya.
juru kunci = kebetulan den mas bagus.tadi makbaroh mbaknya sudah aku bersihkan.rumput rumput di atas makbarohnya juga sudah kakek cabuti semuanya.
jalal = lho kok.alloh karim.
juru kunci = lho,kenpa memangnya den mas?
jalal = kasian rumputnya kek.
juru kunci = ha ha ha....kamu itu ada ada saja den mas.
jalal = iya kalau boleh minta tolong.rumput yang tumbuh di atas makbarohnya mbak nila jangan di cabut.biarkan saja.nanti kalau panjang,cukup di potong saja kek.jangan di cabut.
juru kunci = oowwwh injih den mas.kakek juga nggak tahu eg.
ya sudah kek.bagus mau ziaroh dulu,titip ndoro putri njih kek"ucap gus jalal.sembari menyalami kakek tua itu.tangannya menyalami dengan menyelipkan rokok gudang garam kretek merah beserta uang 50 ribuan di lipat kecil.assalammu
'alaikum
juru kunci = wa'alaikum salam.
nadia = emang itu makbaroh siapa kek?
juru kunci = ooowwwwhhhh...itu makbarohnya mbak nila neng.mbak nila itu putrinya pak amin.rumahnya ada di ujung sana(sambil menujuk ke sebuah arah).
nadia = (hanya tersenyum).
juru kunci = den mas bagus itu orang baik.jangan di sakiti ya neng.kasian dia.
nadia = baik?maksud kakek?
lalu,kakek itu menceritakan perjalanan cinta nila nihayah bersama gus jalal.liku liku romantisme cintanya.yg dulu sempat kondang kalau akan segera di lamar oleh gus jalal.sampai ahirnya,kematian nila yang meninggalkan jejak kesedihan teramat dalam di hati gus jalal.mata neng nadia mulai berkaca kaca,serasa kesedihan menyergapnya tiba tiba.
juru kunci = begitu ceritanya neng...tolong,den mas bagusnya di jaga ya.jangan di sakiti njih?
nadia = injih kek.
juru kunci = ya sudah,kakek pamit pulang dulu.titip salam buat den mas bagusnya.assala
mmu'alaikum
nadia = injih kek...wa'alaikum salam warohmatulloh.
kakek itu meninggalkan neng nadia.nestapa terlihat jelas di wajah neng nadia.serasa dia ikut merasakan rasa sedih di hati gus jalal.serasa dirinya ikut larut dalam kidung keagungan cinta jalaludin ahmad dengan nila nihayah.
tak seberapa lama setelah kakek itu pergi.terlihatl
ah gus jalal berjalan menghampiri neng nadia.ndoro'ucap gus jalal.neng nadia masih terdiam seribu bahasa,seakan tak mendengar ucapan gus jalal.
jalal = ndoro.
nadia = eh iya gus.
jalal = hayo di habiskan esnya.
nadia = injih gus......eh gus, boleh minta sesuatu tidak?
jalal = hmmmm...boleh.minta apa memangnya ndoro?
nadia = nanti mampir di toko photo copy sebentar yach?
jalal = memangnya mau photo copy apa tho ndoro?
nadia = jenengan mau saya photo copy.
jalal = jangan macam macam ah ndoro.masak aku mau di masukkan ke mesin photo copy?apa ya muat?
nadia = (tersenyum melihat ekspresi gus jalal).
hayuk cabut ndoro...lalu,setelah membayar es degan dan es oyen.gus jalalpun menggeber motornya.tak butuh waktu lama.30 menit di sudah sampai di depan rumahnya.terlihat di situ sepeda matic warna hitam.gus jack'bathin gus jalal.
nadia = lho,ini khan motornya mas ja'far khan gus?
jalal = seperti iya ndoro.hayo turun dulu.
turunlah neng nadia dan gus jalal.mereka berdua berjalan menuju pintu.assalammu'alaikum ucap gus jalal.wa'alaikum salam balas bu nyai nurifatul afifah yang menyambut kedatangan putra kesayangannya.lalu,gus jalalpun menyalami dan mecium tangan ibundanya.tiba tiba...ummiiiii
i.neng nadia memeluk tubuh bu nyai nurifatul afifah.
bu nyai = nadia.kamu ikut juga ya?
nadia = nadia kangen ummi afifah.
jalal = ah,itu yang di kangeni di sangoni sama ibuk.
bu nyai = ha ha ha
nadia = iiiikkkkkhhh...guse niku lho mi.
bu nyai = sudah sudah...hayo masuk dulu.
lalu masuklah mereka bertiga.ketika memasuki rumah.sebuah teriakan mengagetkan gus jalal.pak puh,ucap anak kecil yang kira kira baru berumur 5 tahunan.
jalal = eh,gus robert....jagoan ku.
anak kecil itu berlari menghampiri gus jalal.
jalal = hayo gendong pak puh.
robert = pak puh....nggak pernah main ke rumah kakek?
jalal = pak puh sibuk gus robert.
gus jalal,menghampiri abahnya,setelah bersalaman dengan abahnya dan semuanya.gus jalalpun duduk di dekat gus ja'far ali.sedangkan nampak agak jauh di depannya duduklah ayu ningrum yang nampak merunduk kepalanya.dia duduk di dekat ibundanya.
yai zidnan ali = ayu ningrum.tolong buatkan kopi buat gus mu njih?
ningrum = injih bah.
lalu ayu ningrumpun berdiri.ketika baru beberapa langkah.ada suara yang begitu lembut menyapa dirinya.aaaaayyyyyyy.kopi ku yang tadi pagi saja tolong bawa kesini"yang tak lain itu adalah suara gus jalal.
ningrum = tetapi gus,kopi yang tadi pagi sudah dingin gus.
jalal = mboten nopo nopo kok ay.
ningrum = dalem buatkan lagi saja njih gus?
jalal = mboten usah ay,yang tadi pagi saja tak minume.
ningrum = kalau dingin kirang skeco gus.
jalal = ya sudah,kamu buatkan yang baru juga nggak apa apa kok ay.nanti yang dingin juga tolong di bawa kesini.tak minume sekalian njih ayyy.
yai zidnan ali = ha ha ha
ayu ningrumpun menundukkan wajah,injih gus.
tak seberapa lama.datanglah ayu ningrum dengan 2 cangkir kopi.lalu meletakkan kedua cangkir itu di depan gus jalal.monggo gus"ucap ayu ningrum.matur nuwun sanget njih ay.ngapunten sanget sampun ngrepoti panjenengane.balas gus jalal yang sambil memangku gus robbert.
ayu ningrumpun duduk kembali di dekatnya bu nyai nurifatul afifah.di sebelahnya neng nadia.bismillahhirrohmanirrohim ucap gus jalal yang terus menyeruput kopinya yang sudah dingin,yang tadi pagi tak sempat ia teguk.pak puh...kopi pak puh"rengek gus robbert.
jalal = ini jagoan ku.bismillah dulu yach?
robbert = bismillahirrohmanirrohim(meminum kopi di cangkir yang di sodorkan oleh gus jalal)
jalal = lho,kok di habisin tho?
robbert = aaaahhhh,enak pak puh.
jalal = ucap apa hayo?
robbert = alhamdulillah.
jalal = wa syukru lillah.
robbert = alhamdulillah
jalal = wa syukru lillah
yai zidnan ali,gus ja'far,bu nyai dan semuanya bertepuk tangan dengan cara 4 jari tangan kanan menepuk telapak tangan sebelah kiri.begitupun sebaliknya,4 jari tangan kiri menepuk telapak tangan sebelah kanan.dengan ritme tertentu.mengiringi gus jalal.
jalal = azka sholati wa salami
robbert = lirrosulillah.
jalal = azka sholati wa salami
robbert = lirrosulillah.
jalal = sholli wa sallim
robbert = alloh.
jalal = 'alal mu'allim
robbert = alloh.
jalal = = sholli wa sallim
robbert = alloh.
jalal = 'alal mu'allim
robbert = alloh .
jalal = ahmad muhammad ya siidi khoiril bariyyah.
ahmad muhammad ya siidi khoiril bariyyah.
guse selalu ceria njih neng"bisik ayu ningrum kepada neng nadia.
nadia = injih mbak ningrum.
ningrum = sepertinya ,hidupnya nggak pernah punya beban njih neng nadia.
nadia = dulu guse pernah bilang sama aku mbak.
ningrum = bilang apa itu neng?
nadia = guse pernah bilang " saat aku marah dan benci sama seseorang.aku berusaha menahannya.karena,aku tak mau melihat orang lain tersakiti karena kemarahan dan kebencian ku.aku kuatir,rosululloh enggan melihat ku karena aku telah menyakiti ummat yang sangat di cintainya.
saat bacokan pedang kesedihan melukai diri ku.aku berusaha tenang dan tetap tersenyum.aku ingin orang lain juga tersenyum dan bahagia tanpa membebani mereka dengan kesedihan ku.karena aku ingin,rosululloh tersenyum saat memandang ku.karena aku telah menjaga perasaan ummat yang sangat beliau sayang".
ningrum = ( ya alloh guse.siapakah sebenarnya diri mu gus.engkau yang begitu misterius gus.aku dekat bahkan sangat dekat dengan mu.tetapi,engkau serasa orang asing yang tak bisa aku kenali.aku yaqin,pasti banyak di luar sana. laki laki yang ingin mengikuti jejak langkah mu.sebagaimana aku yaqin,pasti banyak perempuan yang ingin berada di samping mu dan menggenggam tangan mu.temani langkah perjalanan hidup mu)
jalal = hadzihil madinah
robbert = alloh
jalal = fiha nabina
robbert = alloh
jalal = hadzihil madinah
robbert = alloh
jalal = fiha nabina
robbert = alloh
jalal = fiha abu zahro ya siidi
robbert = khoiril bariyyah.
jalal = fiha abu zahro ya siidi
robbert = khoiril barriyyah

#bersambung

Oleh : Ma'arif wibowo

Wednesday, October 4, 2017

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #30

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #30
..
..
gus nan ali = (besan? abah lak ngawur wae,belum belum sudah manggil calon besan)
yai jabbar = wa'alaikum salam.alhamdulillah sae ,berkat pandonga nipun panjenengan yai hasyim.
yai hasyim = mbok iya jangan begitu tho calon besan.
yai jabbar = besan? jangan bilang begitu yai hasyim.lamaran mu masih belum aku terima.
yai hasyim = sudah tho kyai.di trima saja lamaran aku.
yai jabbar = ooowwwhhhh entar dulu kyai.aku juga belum tahu putra kamu seperti apa?
yai hasyim = putra ku guanteng,pinter dan insya alloh bisa jadi menantu yang baik.
ketika gus nan ali lagi asyik mendengarkan pembicaraan kyai hasyim dan kyai abdulloh jabbar.tiba tiba pundaknya di tepuk oleh seseorang dari belakang .diapun menoleh,ketika menoleh di lihatlah sebuah senyuman menyapanya
gus nan ali = gus zamrozi baqir?
gus rozi = sama siapa gus?
gus nan ali = nderekne abah gus.terus jenengan kaliyan sinten niki?
gus rozi = sami gus.kulo nderekne abah njihan.
kyai"ucap gus rozi sambil menyalami dan mencium tangan romo kyai hasyim ali dan romo kyai abdulloh jabbar.
yai hasyim = kamu ini khan ?
gus rozi = injih kyai,dalem menantunya kyai idris ghozali.putra nipun kyai ahmadi baqir.
yai hasyim = allohurobbi...masya alloh...bagaima
na kabar kyai idris gus?
gus rozi = lagi nandang gerah kyai.
gus nan ali = apa? romo kyai lagi sakit ( matanya menatap tajam ke arah gus rozi sambil tangannya mengepal dengan sangat erat ).
yai hasyim = sabar sabar gus .....(sambil mengelus elus pundak gus nan ali).
gus nan ali = nyuwun pangapunten sakderenge bah.mbok bilih di izinkan.aku mau menjenguk romo kyai dulu bah.
yai hasyim = apa kamu gak kecapekan nantinya.rumah kyai idris masih sangat jauh dari sini.sekitar kurang lebih masih 2 jam perjalanan.apa kamu yaqin?
gus nan ali = yaqin bah.pangestunipun ikang dalem suwun.
kyai hasyim tersenyum melihat putranya sambil mengelus pundak gus nan ali sembari berucap''hati hati njih nak.injih bah''jawab gus nan ali.setelah berpamitan,gus nan alipun keluar dan menaiki kendaraannya.menggebernya menerobos ruas ruas jalan.melesak lepas bagai anak panah yang terlepas dari gendawanya.kira kira 2 jam.dia sudah sampai di pondoknya romo kyai idris ghozali.gus nan ali langsung turun dan berjalan menuju rumah.
assalammu'alaikum''ucap gus nan ali.wa'alaikum salam''jawab seorang perempuan dari dalam rumah yang tak lain adalah ibu nyai idris ghozali.setelah berbincang bincang agak lama.gus nan alipun di suruh masuk untuk menjenguk keadaan romo kyai idris ghozali yang tergolek lemah di kamarnya.sedangkan di situ ada neng humaidah dan beberapa putri romo kyai idris ghozali.gus nan ali melihat keadaan romo kyai idris tergolek lemah tak berdaya.tak kuasa membendung kesedihannya.gus nan alipun sungkem sambil mencium tangan romo kyai.ini siapa injih?ucap kyai idris.
gus nan ali = dalem kang zidan kyai.
kyai idrispun membuka matanya.seulas senyumnya yang lemah menghias keriput keriput wajahnya yang mulai menua di makan usia.gus nan ali.
gus nan ali = injih kyai,wonten menopo kyai?
yai idris = aku ingin makan lontong kikil gus.
gus nan ali = injih kyai,dalem pados aken.
gus nan ali keluar dari kamar kyai idris.dia pergi untuk membeli lontong kikil.tak seberapa lama.kira kira setengah jam.gus nan ali sudah kembali dengan membawa satu bungkus lontong kikil.setelah di taruh di piring.neng humaidahpun berucap''biar humaidah saja yang suapin bah.kyai idris menggeleng gelengkan kepalanya.iya sudah,biar ibuk saja yang suapin kalau begitu bah''ucap bu nyai idris ghozali.tetapi,kyai idris juga menggelang gelengkan kepalanya.dengan sangat lirih,romo kyai idrispun berucap''gus nan ali.
gus nan ali = injih kyai,dalem ikang nyuapin.
gus nan ali pun menyuapi romo kyai idris sesuap demi sesuap.nyuwun sewu kyai,dalem bersihkan dulu" ucap gus nan ali sambil membersihkan dengan sangat lembut sisa sisa makanan di pinggiran mulut kyai idris yang tidak ikut tertelan.neng humaidah yang tak sanggup melihat itu semua.meminta izin keluar,diapun berlari menuju kamarnya.menghempaskan diri di atas ranjangnya.kang zidan atau gus nan ali atau siapapun kamu.tidakkah kamu melihat,betapa abah lebih menyayangi mu di banding aku.putrinya sendiri.betapa abah hanya mau makan dari tangan mu .betapa abah sangat mencintai mu.lalu,bagaimana dengan aku? bisakah aku tidak jatuh cinta sama kamu?bisakah aku tidak berharap untuk tidak memilih mu menjadi imam hidup ku?
sedangkan,di kamar romo kyai idris nampak kyai idris.sudah tertidur pulas.terlihat bu nyai keluar dari kamar dan di ikuti oleh gus nan ali.mereka berbincang bincang sebentar di ruang tamu.sampai akhirnya,gus nan ali berpamitan untuk sholat dzuhur terlebih dahulu.
ibu nyai idris ghozali berjalan menuju kamar neng humaidah.dengan perlahan bu nyaipun membuka kamar neng humaidah.perempuan tua itu menitikkan air mata saat melihat putrinya tengah menangis sesenggukan.bu nyai pun duduk di pinggiran ranjang,mengelus kepala putrinya sambil berucap.
bu nyai = maafkan ibuk humaidah.ibuk terlalu egois tanpa memperdulikan perasaan mu.maafkan ibuk nduk.
humaidah = ( masih menagis dengan memeluk bantal gulingnya dengan erat).
bu nyai = tadi ibu juga sudah meminta kang zidan untuk mencabut sumpah.tetapi dia juga tidak mau nduk.maafkan ibuk njih nduk?ibuk yang salah.
neng humaidahpun bangkit dari tidurnya dan memeluk ibundanya.ini sudah takdir buk.mungkin memang kang zidan tidak di takdirkan untuk ku.
sedangkan gus nan ali,yang sehabis sholat dzuhur.duduk duduk di teras depan rumah romo kyai.bukannya aku menolak mu neng humaidah.tetapi,ini adalah sumpah ku.aku tak ingin menjadi munafik dengan mengingkari apa yang pernah aku ucapkan.bukan kamu saja yang sakit.tetapi,aku juga merasakan sakitnya.mungkin kita cuma berjodoh sebagai kakak dan adik.tak seberapa lama.keluarlah bu nyai idris ghozali.
bu nyai = kok di luar tho gus?
gus nan ali = injih buk,lagi ngisis ini.
bu nyai = terus,habis ini jadi balik ke pasamuan agung?
gus nan ali = injih buk,insya alloh.
bu nyai = iya sudah , kamu hati hati di jalan.kalau capek.istirahat dulu.jangan terlalu di paksakan.
gus nan ali = injih buk.dalem minta tolong kalau ada apa apa cepat kasih kabar sama saya buk.gus rozi juga bisa telpon.gus rozi sudah tak kasih nomer telpon rumah kok buk.
bu nyai = maaf ya gus.sudah ngrepoti.
gus nan ali = injih buk.mboten nopo nopo kok buk.ya sudah,dalem pamit dulu.salam buat romo kyai lan keluarga sedoyone.
setelah berpamitan,gus nan alipun menggeber kendaraannya.ini adalah hal yang membuat ku dewasa akan cinta.bagaimana seharusnya bijak dalam menyikapi setiap permasalahan hidup.layukalifullohu nafsan illa wus'aha'pikirny
a..ternyata senjakala telah merapat.menjemput purnama bulan dalam gelap malam bersatir sunyi.gus nan ali menepi dan mampir pada sebuah masjid untuk sholat ashar.setelah sholat ashar,diapun beristirahat sejenak untuk melepas lelah sambil menunggu magrib.baru,sehabis magrib diapun meluncur lagi ke tempat pasamuan agung yang jaraknya tidak begitu jauh dari masjid tersebut.
ternyata,abahnya sudah berada di pertigaan jalan bersama kyai abdulloh jabbar al maliki.gus nan ali berhenti,ketika hendak turun di cegah oleh kyai hasyim
yai hasyim = sudah ,nggak usah turun.kita langsung saja berangkat ke rumahnya kyai abdulloh jabbar.
gus nan ali = injih bah.
romo kyai hasyim ali dan romo kyai abdulloh jabbar membuka pintu.setelah beliau beliau ini duduk.yai hasyimpun menepuk pundak gus nan ali"tancap gas pak sopir.ha ha ha...injih nderek aken kyai" jawab gus nan ali.sekitar kurang lebih satu jam.rombongan itu sudah nyampek di rumah romo kyai abdulloh jabbar.bahkan kopi dan singkong goreng juga menyertai romantisme kedua kyai tersebut.tak ketinggalan neng nurifatul afifah beserta ibundanya juga berada di ruang tamu.
yai hasyim = bagaimana yai jabbar?
yai jabbar = bagaimana apanya?
yai hasyim = yang pernah saya bilang dulu.
yai jabbar = persyaratan jadi menantu ku tidak bisa di tawar kyai.minimal harus hafal al qur'an dan beberapa ratus hadits bukhori muslim beserta matannya.
bu nyai jabbar = mbok standartnya di turunkan tho bah.kasian anak kita nanti.bisa jadi perawan tua.abah sudah berapa puluh kali menolak lamaran.
gus nan ali hanya tertunduk.ini khan murid ku dulu.kejadian dimana sarungku keserimpet gear sepeda yang akhirnya aku jatuh di sawah" bathin gus nan ali.ternyata,neng afifahpun juga mengalami hal yang sama "ini khan pak ustad zidan.guru ku dulu.pangeran penyair dari gurun tak bernama.kok tiba tiba bisa datang kesini bersama kyai hasyim.sahabatnya abah.
yai jabbar = tetapi,persyaratan ku semua itu ada pengecualiannya kyai hasyim.
yai hasyim = apa itu kyai jabbar?
yai jabbar = akan aku berikan putri ku kepada dia yang sangat takdzim dan mencintai kyainya.juga sangat besar kecintaannya kepada alim ulama.karena dengan hal itu,dia telah membuka pintu gerbang ke-aliman untuk para cucu cucu ku kelak.aku merestuinya.tetapi semua itu sekarang aku serahkan sama putri ku.kira kira dia mau apa tidak?
neng nurifatul afifah hanya tertunduk dengan seulas senyum di bibirnya.tiba tiba yai hasyim menepuk pundak gus nan ali "hayo,bilang sesuatu sama calon istri mu.jangan sampai abah bilang sama dia.bahwa kamu telah melukis wajahnya pada sebuah kertas kecil,lalu engkau selipkan di dalam kitab ihya' mu.terus di bawah lukisan itu tertulis " neng nurifatul afifah,maukah engkau membangun ponpes tanfidzul qur'an bersama ku.mengajar ngaji tanpa di gaji.menjadi penyempurna agama ku dan menjadi penyambung tulang rusuk ku".apa abah harus cerita itu semua sama dia ?
gus nan ali = tidak perlu bah.
yai hasyim = kenapa memangnya?
gus nan ali = karena dia telah mendengar itu semua bah.
yai jabbar = ha ha ha...yai hasyim yai hasyim.
tak beberapa lama .menikahlah neng nurifatul afifah dengan gus nan ali.siapapun yang melihat akan dibuat iri olehnya.karena cinta selalu menemukan jalannya untuk berjodoh.mungkin itu sebuah takdir atau kita yang harus menjemput takdir yang lain.
terlihat setelah ijab qobul.neng afifah memeluk gus nan ali dengan erat .lalu,membisikkan sesuatu di telinganya.membuat gus nan ali tersenyum.sambil berucap"tadi diajeng billang apa sama kangmas?
Neng afifah = kang mas .apa cinta kang mas setinggi gunung himalaya.seluas samudera,apa sesuci embun berderai kala pagi?
Gus nan ali = tidak diajeng.
Neng afifah = kok bisa begitu kang mas?
gus nan ali = soalnya cinta kang mas sama diajeng cuma sedikit.
Neng afifah = ya sudah.kalau cintanya cuma sedikit.nanti malam kangmas nggak boleh nyangkul.
gus nan ali = lho,kok begitu diajeng?
neng afifah = khan cintanya cuma sedikit .
Gus nan ali = maksud kang mas."sedikit lebih besar dari segala sesuatu yang bisa diajeng bayangkan".
neng afifah = kang mas itu memang jago banget ngerayunya.
gus nan ali = wah,lampu hijau ini.berarti nanti malam nyangkulnya boleh nambah?
neng afifah = apa sih yg nggak buat kang mas .
Neng afifah pun semakin erat memeluk tubuh gus nan ali.serasa dia tidak ingin berpisah.serasa dia ingin menyatukan 2 tubuh 2 hati dalam 1 cinta.meski terdetik kata di hatinya,:"ya alloh,dulu aku tak terlalu menyanyanginya,dulu aku tak terlalu mengasihinya,dulu aku tak terlalu mencintainya.tetapi sekarang rasa kasih ku,rasa sayang ku,rasa cinta ku.telah melampaui batas kewajaran ya alloh.ya alloh sempurnakanlah rasa kasih kami,dengan rohman MU.sempurnakanlah rasa sayang kami,dengan rohim mu.sempurnakanl
ah rasa cinta kami,dengan ridho dan mahabbah MU.sehingga alunan melodi cinta kami,bisa engkau banggakan di hadapan para malaikat MU"
Biarlah waktu berlalu asal kemesraan tak akan pernah beku.biarlah cinta terlahir tanpa ada kata akhir.biarlah kasih sayang bersemi menghias melodrama cinta insani.
#Bersambung

Oleh : Ma'arif Wibowo

Tuesday, October 3, 2017

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #29,5

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #29,5
..
..
Jalal = ngapunten sakderenge pak dhe.akal ku masih belum bisa menerima ini semua.bertahun tahun abah dulu mondok,kok sampai tidak ketahuan bahwa dia itu seorang gus?ini seperti sebuah sinetron saja?
Yai haidar ali = ha ha ha.bagus cilik bagus cilik.zaman dulu sama sekarang itu jauh sangat berbeda.kalau dulu,belum ada hp,belum ada sosial media.jadi tidak semua orang bisa tahu.beda dengan zaman sekarang.dengan adanya sosial media,orang bisa share kemana mana.ini lho gus ku,gus mu mana?bahkan hal yang tak dia miliki,dengan sosial media.dia bisa mengakuinya menjadi miliknya.
Jalal = memang sudah zamannya.peradaban manusia selalu berubah pak dhe.tetapi,setelah kejadian itu.apa akan merubah sikap abah selama ini?
Yai haidar ali = abah mu tetap seperti yang dulu bagus cilik.tidak gembagus atau gumede.karena,p
ada dirinya dia itu merasa bukan menyamar.
jalal = ( menundukkan wajah ).
yai haidar ali = abah mu merasa dirinya bukan orang yang mulya.sehingga tidak menuntut orang lain untuk memulyakannya.dia tidak berpura pura dengan menyamar seperti santri biasa.biar di kira tawadu' atau membuat orang lain kecelik.gus itu sebuah tanggung jawab atau kyai cilik yang harus jadi panutan.bukan sekedar gelar kehormatan yang siapapun wajib menghormatinya.
jalal = ( tersenyum).tadi katanya pak dhe abah juga cinta sama neng humaidah.tetapi,jika di lihat dari cerita pak dhe.kelihatannya abah itu cuek dengan neng humaidah.
Bagus cilik"suara yai haidar ali lebih berat dari sebelumnya.setelah menghela nafas panjang.romo yai haidar ali mulai bercerita.abah mu dulu pernah bilang sama pak dhe begini" aku harus hidup dengan kepura puraan mas.pura pura tidak cinta sama neng humaidah,pura pura tidak sayang sama neng humaidah.ini demi kebaikan bersama.aku belajar menepis rasa ku dan mengekang ke-egoisan cinta ku.aku hanya ingin melihat keluarga besar romo kyai idris ghozali bisa rukun dan tersenyum kembali dalam kebersamaan.
Kamu itu terlalu baik jadi orang '' balas romo yai haidar ali.'' mass,tidakkah sang pecinta selalu ingin melihat senyum di bibir orang yang di cintainya?jika kepimilikan adalah pemutlakan yang bisa membuat kita bahagia.lalu bagaimana dengan diri kita,yang semuanya sekedar titipan?Jika neng humaidah adalah jodoh ku.biarlah alloh menyatukan aku dengannya tanpa harus ada yang tersakiti.tetapi jika tidak,setidaknya aku pernah mencintai orang yang pantas untuk di cintai.dan aku tidak menyesal untuk itu.aku laksana kata yang di rangkai dengan huruf konsonan tanpa vocal.mungkin keberadaan ku bisa terlihat,tetapi diri ku tak pernah bisa terbaca.balas gus nan ali.
jalal = alloh karim.
yai haidar ali = itulah hidup bagus cilik.punya cerita tersendiri dalam setiap perjalanannya.
jalal = lalu,ceritanya bagaimana pak dhe kok abah bisa menikah sama ibuk?
yai haidar ali = ( tersenyum ).
jalal = ( ikut tersenyum ).
yai haidar ali = ceritanya lucu itu bagus cilik.setelah kakek mu datang menjenguk abah mu di pondok.ketika itu juga akan ada imtiham dan haflah ahirustsanah di pondoknya romo kyai idris.abah mu yang biasa ngisi acara tersebut setiap tahunnya, untuk tahun itu abah mu malah mau jadi tukang parkir saja.
jalal = ( tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya ).
yai haidar ali = tetapi mungkin itulah yang jadi awal keberkahan pertemuan ummi mu sama abah mu.
jalal = maksud ipun pak dhe?
yai haidar ali = begini ceritanya bagus cilik.ini pak dhe dapat cerita dari abah mu sama kakek mu.
*****
acara imtihan di pondoknya romo kyai idris ghozali sudah selesai.semua santri putra dan santri putri bahkan wali santri dan berbagai tamu undangan sungguh khusyuk mengikuti acara haflah ahirussanah.tetapi di area parkir,malah kang zidan sedang asyik ngobrol dengan teman santrinya kang irsyadul hanif.
irsyad = kang,kenapa nggak ikut ngisi acara kang?
gus nan ali = lagi pengen jadi juru parkir kang dul?
irsyad = kamu itu benar benar jempolan
gus nan ali = jempolan apanya kang dul?
irsyad = kamu nggak pernah terlihat godain santri putri.tetapi sekali ghodain,malah putrine mbah yai.
gus nan ali = dengkul mu.ha ha ha.
irsyad = ancen sing mbok cari itu yang masih tembean tembean seperti neng humaidah kok kang kang?
gus nan ali = ha ha ha...huuuusssss....jangan su'ul adab kaliyan putrinya mbah yai!
irsyad = mungkin neng e mbok gombali terus sampek klepek klepek.
gus nan ali = ha ha ha...
irsyad = terus sekarang ini,kamu sudah mulai banting setir atau penurunan level kang?
gus nan ali = allohu a'lam kang dul.lihat besok besok saja.
irsyad = apa kira kira ada enggak? santri putri di sini yang kamu taksir?murid mu khan cantik cantik.biasanya ustad itu nikah sama muridnya sendiri.
gus nan ali = ha ha ha....aku itu ngajar untuk membantu mbah yai.ora penderangan golek babonan.
irsyad = ha ha ha...wwwkkkk.
assalammu'alaikum pak ustad.tiba tiba datanglah dua orang santri putri menyapa kang irsyad dan kang zidan.wa'alaikumsalam warohmatulloh''
jawab gus nan ali.ada apa iyach mbak?ini pak ustad,saya afifah dan ini teman saya mbak nisa'.saya mau mengantarkan mbak nisa' pulang pak ustad.mbak nisa'nya lagi masuk angin pak.
irsyad = lho,kamu cari panitia saja mbak.biar nanti di kasih obat.
afifah = tetapi mbak nisa'nya minta pulang pak ustad.
gus nan ali = ini khan sudah malam mbak.nanti saja yach pulangnya.ini ada wedang jahe,biar di minum mbaknya dulu.itu punya ku kok.belum tak minum sama sekali.
afifah = injih pak ustad,matur suwun sanget njih.hayo mbak nisa',di minum wedang jahenya!
setelah meminum wedang jahe,neng nisa'pun berucap
nisa' = pulang mbak fifah.
afifah = iyach mbak nisa'.sebentar lagi ya mbak.nanti kalau acaranya sudah selesai kita bareng sama mbak mbak yang lain.
gus nan ali = ya sudah,kalau mbak nisa'nya mau pulang.aku saja yang ngantar mbak?
afifah = apa pak ustad?
gus nan ali = maksudnya,kamu yang bonceng nanti aku yang awasi dari belakang.takutnya nanti di jalan ada kenapa kenapa.
afifah = injih pak ustad.
gus nan ali = ya sudah,kamu tadi naik kesini naik apa?
afifah = sepeda onthel pak ustad.itu sepeda mini yang warna hitam.depannya ada keranjangnya.
gus nan ali = yaa sudah.kamu tunggu dulu di sini.saya ambilkan dulu sepedanya.
afifah = injih pak ustad.
lalu,gus nan ali berjalan menuju area parkir.dia melihat sepeda onthel dengan keranjang warna hitam di depan terjepit di tengah.gus nan ali mengangkat sepeda onthel itu,memikulnya di pundaknya.berjalan dan menghampiri neng afifah.ini sepedanya mbak.sambil menurunkan sepeda dari pundaknya.
afifah = injih pak ustad.maaf sudah ngrepoti pak ustad.
gus nan ali = iya mbak,nggak apa apa.ya sudah ,kamu bonceng mbak nisa' dulu.nanti saya ikuti dari belakang.kang dul,titip parkiran dulu yo kang.
irsyad = aku kok oleh bagian nggak enak terus tho.
afifah = ( tersenyum) assalammu'alaikum pak ustad irsyad.
irsyad = wa'alaikum salam warohmatulloh
neng afifahpun berlalu dari tempat itu.diapun mulai mengayuh sepedanya perlahan lahan.setelah di rasa agak jauh,gus nan ali mengikutinya dari belakang.gus nan ali yang bersarung putih dan baju koko warna putih dengan kopyah hitam itu mulai mengayuh sepeda onthel perangnya mengikuti neng afifah dari belakang.tak seberapa lama merekapun menghilang di ke gelapan malam.kira kira setengah jam,gus nan ali kembali.kang irsyad terperangah melihat penampilan gus nan ali yang penuh lumpur di bajunya.
irsyad = ha ha ha... kamu itu habis nganterin orang atau habis diesel tho kang kang.
gus nan ali = iya begini ini,hadiah orang su'udhon kang.
irsyad = su'udhon?
zidan = iya kang,aku sangka santri putri itu tadi lagi janjian sama seseorang.santri putra mungkin.makanya tadi saya ikuti dari belakang.ternyata,dia memang beneran pulang ke rumah.pas kembali,aku genjot sepeda ini dengan cepat.lha kok pas di pertigaan jalan,sarungku tersangkut di gear.aku kesrimpet terus jatuh terjerembab di sawah yang mau di tanduri padi kang.
irsyad = ha ha ha...nyenyek tun tun.
gus nan ali = kok kelihatannya kamu puas banget lihat temannya jatuh tho kang dul?
irsyad = maaf kang...tetapi semoga kejadian ini bisa jadi washilah keberkahan.
gus nan ali = maksudnya?
irsyad = tadi ,pas jenengan nganterin kedua santri putri itu.tiba tiba lamunan ku seakan akan melihat cerita cinta nabiyulloh musa dengan putrinya nabi syu'aib.aku sangat yaqin,salah satu dari mereka insya alloh bakalan jadi istri mu.
gus nan ali = amin.
irsyad = ha ha ha....ternyata ngarep juga tho?
gus nan ali = dongane wong teraniaya itu ma'bulan mustajabah.
irsyad = ha ha ha...teraniaya cinta wkkkkkk.....
2 tahun sudah waktu berlalu,kang zidan juga sudah lama boyong dari pondok.sampai suatu malam.kang zidan atau gusnan ali di panggil oleh romo kyai hasyim ali.
yai hasyim = gus nan ali.
gus nan ali = dalem bah.
yai hasyim = kesini sebentar,abah mau bicara sama kamu.
duduk di dekat abahnya yang lagi duduk bersila di ruang tamunya yang beralaskan permadani warna merah.
gus nan ali = injih bah,ada apa bah?
yai hasyim = kamu sudah hampir 2 tahun boyong dari pondok.mas mu haidar ali juga sudah punya putra.terus kapan kamu ini mau nikah?
gus nan ali = ( tersenyum sambil menundukan wajah)
yai hasyim = dulu tak jodohin tidak mau.katanya mau nyari sendiri.kok sampai sekarang belum juga ngasih abah menantu?
gus nan ali = injih bah.maaf.
yai hasyim = ya sudah,besok habis shubuh kita berangkat, ikut abah menghadiri pesamuan agung.besok abah ada undangan pertemuan seluruh kyai kyai setanah jawa dan para mursyid dari thoriqoh muktabaroh seindonesia.kamu harus ikut.kamu yang sopirin.
gus nan ali = injih bah,nderek aken.
akhirnya,habis shubuh gus nan ali dan romo kyai hasyim berangkat dari pondoknya.menghadiri pasamuan agung poro ulama dan poro ahli thoriqoh di tempatnya ndoro habib.kira kira jam 9 an pagi.mereka sudah sampai di tempatnya shohibul beit,ndoro habib.
para kyai,para mursyid dan juga beberapa tamu undangan lainnya sudah mulai berdatangan.waktu itu awan hitam mulai menyelimuti.seakan akan pagi itu akan di guyur hujan.gus nan ali,berjalan di belakang ayahandanya.ketika mulai gerimis,tanpa sengaja dia melihat orang tua berkopyah haji sedang berdiri di bawah pohon.padahal,para tamu undangan semuanya berteduh di bawah terop biar tidak basah oleh rintikan air hujan.
yai hasyim ali memasuki rumah ndoro habib yang juga di ikuti oleh gus nan ali.ndoro habib langsung merangkul yai hasyim ali menyambut kedatangannya.gus nan ali langsung sungkem dan mencium tangan ndoro habib.setelah bersalaman,gus nan ali meminta izin untuk keluar sebentar.setelah keluar dari rumah ndoro habib,dia menuju orang tua yang berteduh di bawah pohon, dari gerimisan air hujan.dengan santun,gus nan alipun menyapa orang tua tadi.
gus nan ali = assalammu'alaikum .
...............= wa'alaikumsalam nak.
gus nan ali = nyuwun dalem sewu sak derenge.mbok bilih mboten dados aken penggalihipun kakek.dalem aturi masuk untuk berteduh kek.biar tidak kehujanan.
............= injih nak.di sini saja insya alloh tidak sampai basah kok nak.
gus nan ali = hayuk kek ,sebentar lagi malah makin deras hujannya.
....................= nggak apa apa kok nak.ngomong ngomong kamu pinaringan asmo sinten nak ?
gus nan ali = zidnan ali kek,kalau kakek sendiri asmo nipun sinten ?
......... = aku abdulloh jabbar.
gus nan ali = monggo kek.
......... = sebentar dulu tho nak.itu yang di undang adalah para alim ulama.terus,kamu itu kok bisa masuk ke situ.apa kamu juga dapat undangan dari ndoro habib ?
gus nan ali = mboten kek.saya sopirnya kyai hasyim.saya cuma mengantarkan beliau.hayo kek masuk.( mempersilahkan orang tua itu untuk berjalan duluan)
orang tua itupun berjalan memasuki rumah ndoro habib.baru beberapa langkah saja.beberapa para kyai dan para mursyid thoriqoh diam dan memandangi beliau.sampai,sebuah suara memecah kebisuan itu.assalammu'alaikum yai jabbar''ucap kyai hasyim ali menghampiri dan merangkul romo kyai abdulloh jabbar.dos pundi kabaripun calon besan?

#bersambung

Oleh : ma'arif wibowo

Saturday, September 23, 2017

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #29

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #29
..
..
Yai haidar ali = ya sudah,kalian lanjutin makannya.abah mau kebelakang dulu sebentar.
gus jalal menganggukan kepalanya.hiasan senyumnya menjawab sapaan yai haidar ali.lalu,berlalulah romo yai haidar ali meninggalkan ruang tamu itu.gus jalal melanjutkan makannya.setiap suapan demi suapan di mulutnya mengantarkan pikirannya menuju dimensi kenangannya bersama nila nihayah.cita rasa,kehambaran hatinya,mencipta beribu extase cinta yang telah dia coba redam dalam gejolak kehidupannya.sampai pada suapan terakhirnya,kenangan itu tetap hangat menyapa.
Selesai makan,gus meneguk air putih itu.lalu menyeruput kopi hitam itu.rasa pahit itu berpadu dengan rasa pahit di hatinya.pikirannya menerawang jauh,pikirannya ingati kenangan lama bersama nila nihayah.bercampur dengan rasa penasaran akan tentang kisah cinta abahnya zidnan ali dengan neng humaidah.sampai sebuah tepukan tangan di bahunya membuyarkan lamunannya.guuuss'' sapa neng nadia.
jalal = dalem ndoro.
nadia = kok malah ngelamun tho?
jala = (tersenyum)
lalu,gus jalal mengambil rokok dari dalam sakunya.mengambil sebatang lalu menyulutnya.di hisaplah rokok itu perlahan lahan.
nadia = mbok nggak usah ngerokok tho gus!
jalal = apa nay?
nadia = nay?
jalal = ( waduh,ketahuan niki )
nadia = nay itu siapa gus?
jalal = hmmmm...apanya yang nay ndoro?
nadia = nggak,tadi aku dengar panjenengan bilang nay.nay itu siapa?
jalal = nad maksudnya.mungkin kamu salah dengar ndoro.
nadia = ehem ehem..orang aku jelas jelas dengarnya nay kok.
jalal = ( tersenyum ).
nadia = ab ( ingin berteriak,tetapi mulutnya di bungkam oleh gus jalal)
jalal = sssssttttt,jangan teriak teriak ndoro.
nadia = salahnya nggak mau cerita .
jalal = (tersenyum)
nadia = ya sudah kalau guse nggak mau cerita.tetapi mbok berhenti ngrokok tho gus.
jalal = injih ndoro.nanti suatu saat aku berhenti ngrokok kok ndoro.
nadia = kapan?
jalal = iya nanti,kalau rokoknya udah habis.
nadia = iiiikkkkhhhhh,jenengan niku.
nadia,suara mengagetkan gus jalal dan neng nadia fauziah.
nadia = dalem bah.
yai haidar ali = kalau habis makan cepat di beresin tho!
nadia = injih bah.
berlalulah neng nadia sambil membawa gelas dan piring yang telah kosong.gus jalalpun,buru buru mau mematikan rokoknya.tetapi,di cegah oleh romo yai haidar ali.
yai haidar ali = mbok ngak usah di matikan tho gus.eman, masih panjang.
jalal = hmmmm...maaf pak dhe. nggak enak sama pak dhe,khan hari ini pak dhe lagi puasa.
yai haidar ali = ha ha ha...owalah bagus cilik bagus cilik.
jalal = (tersenyum)
yai haidar ali = sudah terusin ngrokoknya saja bagus cilik.pak dhe nggak apa apa kok bagus cilik!
gus jalalpun meyeruput kopi lagi.sedotan demi sedotan sebatang rokok itu menimbulkan sebuah irama desahan tersendiri.detik demi detik kebisuan menghampiri.hanya kepulan asap menyaksikan melodi perjalanan kehidupan manusia.mungkin termarjinalkan,dari rasa cinta dan kekangenan yang tak tersampai.sampai,suara yai haidar ali memecah kebisuan itu.
yai haidar ali = abah mu itu ganteng.ketawad
hu'annya,kelimpadtannya,ketulusan senyumnya.ketinggian adabnya.sering membuat yang lain terpukau.terutama perempuan.makan
ya,tidak mengherankan kalau dia terkenal di kalangan santri putri.
jalal = (tersenyum)
yai haidar ali = huuuuffffttttt(menghela nafas panjang).tetapi,itu semua malah menjadi sebuah ujian tersendiri untuk abah mu.saat bu nyai idris ghozali menemukan surat cinta neng humaidah untuk abah mu,zidnan ali.menyebabkan abah mu keluar dari komplek ndalem.
jalal = lho,kok malah abah yang di keluarkan dari ndalem tho pak dhe?
yai haidar ali = ceritanya panjang bagus cilik.tetapi,abah mu mengalah dengan keluar dari ndalem.demi menjaga nama baik romo yai idris ghozali.dia rela,meski di cap orang yang tak tahu diri dan di anggap di keluarkan dari ndalem karena kekurang ajarannya.
jalal = hah (mlongo).
yai haidar ali = ceritanya begini bagus cilik.suatu pagi,bu nyai idris ghozali bersih bersih kamar neng humaidah.waktu itu,neng humaidah masih sekolah.ketika bu nyai menemukan sebuah surat dengan amplop warna merah jambu.di bawah bantal neng humaidah.itu adalah surat cinta untuk abah mu gus.kira kira bunyi surat itu
assalammu'alaikum .
bismillahirrohmanirrohim
teruntuk kang zidan.
Kang,maafkan humai kang.aku telah berusaha menekan rasa ku tetapi aku tak mampu.aku berusaha berlari dari kenyataan,tetapi rasa itu semakin menghujam dalam.ku coba tepis,ku coba tak menghiraukan.tetapi,sketsa wajah mu semakin kuat menghias di dinding hati ku.humai harus bagaimana tho kang? tolong humai kang.
Kang zidan,mungkin engkau akan mentertawakan aku.mengejek ku atau menghina ku.tetapi itu tak akan merubah semuanya.bahwa engkau telah merubah sudut pandang ku akan kehidupan ini.engkau yang santun penuh kelembutan,lucu
,dewasa dan bijak dalam menyikapi setiap permasalahan.membuat aku selalu menyebut nama mu dalam setiap lantunan do'a do'a ku kang.jujur,aku berharap engkaulah yang akan menjadi imam ku.mengajari anak anak kita kelak,kidung agung kemuhammadan.sajak cinta para ambiya' dan romantika cinta para muhibbin 'arifin.
Aku harus bagaimana?aku bingung kang.banyak hal yang ingin aku tulis untuk mu.banyak hal yang ingin aku ceritakan kepada mu.tetapi aksara demi aksara ini tak mampu mewakili tentang apa yang aku rasa.aku hanya bisa berharap,engkau mau menjadi sulaiman ku.saat balqis ini tersesat akan jalannya.aku berharap ,engkau mau menjadi muhammad ku.saat aisyah ini masih lugu dalam memahami kehidupannya.aku berharap,engkau mau menjadi aly ku.saat fatimah ini ingin selalu bercengkerama dengan cinta dan ilmu.aku berharap dan selalu berharap.karena itu adalah batasan manusia ku.
dari
humaidah
wassalammu'alaikum
jalal = (menatap tajam ke arah romo yai haidar ali) kok pak dhe bisa tahu isi surat itu?
yai hai dar ali = ooowwwhhhh,itu surat di kasihkan beberapa tahun kemudian oleh neng humaidah.setelah abah mu menikah dengan ummi mu,nurifatul afifah.
jala = ( aku bisa merasakan apa yang engkau rasakan bah.bahkan,rasa sakit mu itu juga menyesakkan dada ku ).
yai haidar ali = akhirnya,suatu hari abah mu di panggil oleh romo yai idris ghozali.
***
yai idris = kang,maaf sebelumnya kang.
zidan = lho,ada apa tho kyai? kok tiba tiba minta maaf?
yai idris = mungkin engkau sudah mendengar tentang humaidah.
zidan = injih kyai.tetapi nyuwun dalem sewu sak derenge.saestu kulo mboten gadah maksud nopo nopo dumateng keluarga meniko kyai.
yai idris = iya kang,saya tahu.sebenarnya kalau saya itu juga ridho jika engkau bisa menjadi bagian keluarga ini.tetapi,pamannya humaidah.kakak ipar ku cuma mau kalau keponakannya menikah dengan seorang gus.untuk menjaga nasab.ibunya humaidah juga maunya seperti itu.
zidan = injih kyai.dalem ngerti kok kyai.
yai idris = aku bingung kang.karena pamannya humaidah juga telah mencarikan calon untuk humaidah.dia seorang putro kyai,namanya aliyyudin ahmad baidhowi atau biasa di panggil gus dhowi.padahal humaidah juga masih kelas 2 aliyah.
zidan = (tertunduk tanpa jawab).
yai idris = huuuuffffttttt ( menghela nafas panjang )
*****
jalal = lho,khan abah tinggal bilang saja ke romo yai idris ghozali.bahwa abah adalah putra dari mbah yai muhammad hasyim ali atau cucunya romo yai abdulloh ali al haj.
yai haidar ali = masalahnya tak semudah itu bagus cilik.pak dhe dulu juga menyarankan seperti itu.tetapi abah mu,tetap keras kepala.dia tak mau menjual nama besar keluarganya, hanya untuk mendapatkan sepercik keindahan dunia.
jalal = terus,sikap abah bagaimana pak dhe?
yai haidar ali = abah mu matur sama romo yai idris ghozali.
****
zidan = nyuwun dalem sewu kyai.biar tidak semakin luas fitnah yang berkembang di sini.demi keutuhan keluarga di sini.biar saya saja yang keluar dari ndalem kyai.
yai idris ghozali = lho,aku nggak ngusir sampeyan dari ndalem kang.
zidan = injih kyai.dalem ngertos.tetapi ini buat kebaikan semuanya kyai.terutama teruntuk neng humaidah.dia masih terlalu polos dalam mengenal cinta.biar dengan kejadian ini.neng humaidah bisa lebih dewasa lagi dalam menyikapi kehidupan ini kyai.
yai idris ghozali = lho,kok malah rumit begini tho kang.kamu tetap di ndalem saja.biar nanti saya yang ngomong sama ibunya dan pamannya humaidah.
****
jalal = lho fitnah apa tho pak dhe?
yai haidar ali = iya banyak santri yang istilahnya menyalahkan sikap neng humaidah.di anggap sebagai perempuan murahan,karena telah jatuh cinta sama santrinya abahnya sendiri.
jalal = bukankah itu manusiawi tho pak dhe.sama seperti sayidatina fatimatuz zahro jatuh cinta sama sayidina aly karomallohu wajhah.atau kisah cinta putri nabi syu'aib yang cinta sama nabiyulloh musa 'alaihissalam.
yai haidar ali = pak dhe juga enggak begitu tahu tentang detailnya bagaimana bagus cilik.
jalal = terus abah bilang apalagi pak dhe?
yai haidar ali = abah mu bilang
****
zidan = mboten usah kyai.dalem nggak mau membuat bu nyai sakit hati.apa yang sudah di berikan keluarga ini sudah sangat besar.aku tak mungkin bisa membalasnya kyai.demi kebaikan dan keutuhan keluarga ini.demi alloh,aku nggak akan menikahi neng humaidah.ini janji ku.
yai haidar ali = astaghfirulloh hal 'adhim.istighfar kang.hati hati kalau ngomong.
zidan = astaghfirullohal 'adhim ...maafkan kelancangan saya kyai.saya cuma enggak mau kyai bertengkar terus dengan bu nyai.gara gara kyai sering belain saya.
yai idris = aku nggak menyalahkan mu kang.karena kamu memang tidak salah dalam hal ini.tetapi,jika itu sudah menjadi keputusan mu.aku nggak bisa mencegahnya. ketahuilah,bahwa kamu adalah santri ku.dan aku benar benar ridho engkau menjadi santri ku.aku cuma bisa mendo'akan.semoga kelak kamu ngunduh kamulyan.benar benar menjadi orang yang di mulyakan alloh beserta anak keturunan mu.
zidan = amin..matur nuwun sanget kyai(mencium tangan romo kyai idris ghozali).
***
jalal = terus,apa setelah kejadian itu.apa tidak ada yang tahu kalau abah itu putranya mbah yai hasyim ali?
yai haidar ali = setelah setahun lamanya.abah mu juga sudah mau boyong.barulah kakek mu datang mengunjungi abah mu bersama ndoro habib.
jalal = lho,berarti selama mondok.kakek nggak pernah jenguk abah di pondok?
yai haidar ali = (menggeleng gelengkan kepala)
jalal = lho kok,kenapa pak dhe?
yai haidar ali = itu permintaan abah mu bagus cilik.
jalal = ( ya alloh bah bah).
yai haidar ali = ketika mau boyong.barulah kakek mu mengunjungi abah mu bersama ndoro habib.waktu itu,kakek mu sering di ajak ikut ngisi pengajian oleh ndoro habib.jadi sekalian mampir di pondoknya romo yai idris ghozali kalau tempat pengajiannya tidak jauh dari situ.
****
ndoro habib = assalammu'alaikum yai idris.
yai idris = wa'alaikum salam warohmatulloh.
yai idrispun merangkul ndoro habib.
ndoro habib = pondok mu tetap tidak berubah setelah sekian tahun lamanya yai idris.
yai idris = ha ha ha....ya begini ini gubugnya orang faqir bib.
ndoro habib = mbok iya jangan begitu.
yai idris = injih bib,bagaimana kabar keluarga panjenengan bib?
ndoro habib = alhamdulillah baik semuanya yai idris.
yai idris = niki wau kiyambakan njih bib?
ndoro habib = ooowwwhhh...ini tadi bersama yai hasyim.
yai idris = yai hasyim sinten kyai ?
ndoro habib = itu lho,cucunya romo yai husein ma'ruf al haj.masih ada hubungan saudara sama abah saya.
yai hasyim = assalammu'alaikum
wa'alaikum salam kyai..jawab kyai idris.ketika kyai idris hendak merangkul yai hasyim.dengan buru buru romo kyai hasyim malah menyalami lalu mencium tangan kyai idris.
yai idris = allohu akbar....jangan begitu kyai( yg langsung mengangkat tangannya yang masih bersalaman dengan tangan yai hasyim.lalu,romo kyai idris mencium tangan romo kyai hasyim ali ).
ndoro habib = hayo masuk ...aku sudah tidak sabar minum kopi sama kangen dengan sambel terongnya )
yai idris = injih monggo ndoro habib ....
lalu,ketiga kyai itupun masuk rumah.tak ketinggalan sopirnya ndoro habib juga ikut serta.sesampai di dalam rumah.yai idris pun mempersilahkan para tamunya untuk duduk.setelah itu,yai idris berpamitan untuk pergi belakang sebentar.mencari menantunya.di dapatinya menantunya sedang membaca kitab di depan kolam ikan di belakang rumahnya.
yai idris = zamrozi baqir.
gus rozi = injih bah.
yai idris = tolong panggilkan kang zidan sekarang juga.suruh bikin kopi sama masak sambel terong buat tamu agung.
gus rozi = memangnya siapa yang datang bah?
yai idris = itu,ndoro habib sama saudaranya romo yai hasyim ali.
gus rozi = bagaimana kalau yang masak saya saja bah?
yai idris = ndoro habib itu sukanya masakan sama buatan kopinya kang zidan.jangan sampai beliau kecewa zamrozi.
gus rozi = injih bah.pangapuntene sanget.
lalu masuklahlah romo kyai idris ke dalam rumahnya.ngobrollah beliau bertiga ini.kadang candaan juga menyertainya.sesekali,ndoro habib cerita tentang hal hal yang lucu yang pernah di alaminya.atau sesekali bercerita tentang masa lalu.sampai,suatu waktu suara yai hasyim membuat semuanya diam untuk menyimak kata kata romo kyai hasyim.
yai hasyim = maaf sebelumnya kyai idris.kalau di izinkan,saya mau meminta salah satu santri ne panjenengan kyai.
yai idris = di sini santri ratusan kyai.jangankan satu,sepuluhpun aku kasih kyai.
yai hasyim = mboten kyai.satu saja sudah cukup.
yai idris = nopo ajenge dipun pundut jadi menantu tho yai hasyim?
yai hasyim = ( tersenyum )
assalammu'alaikum.suara gus zamrozi baqir yang sambil membawa kopi yang di ikuti oleh kang zidan yang membawa nasi sambil sambel terong dalam sebuah wadah.gus zamrozi pun setelah meletakkan kopi.langsung menyalami ndoro habib dan romo yai hasyim ali.tetapi tidak dengan kang zidan.beliau setelah meletakkan nampan langsung menyalami dan mencium tangan romo kyai idris.lalu duduk di dekat romo yai idris,dengan duduk seperti tahiyat awal sambil menundukkan wajahnya.
ndoro habib = aku heran sama santri mu yang satu ini yai idris (menunjuk ke arah kang zidan ).
yai idris = memangnya kenapa bib?
ndoro habib = kok serasa enggan berjabat tangan dengan ku yi.padahal aku kesini beberapa kali.
zidan = ( tersenyum sambil menoleh ke arah romo yai idris ghozali )
yai idris = ( tersenyum sambil menganggukan kepalanya)
lalu,kang zidanpun bangkit dan sungkem sambil mencium tangan ndoro habib.
zidan = maafkan saya ndoro habib.
ndoro habib = jadi,untuk bersalaman dengan ku saja,kamu harus meminta izin gurumu tho kang kang.
kang zidan pun bangkit.sambil tersenyum .lalu dia pun bangkit dan sungkem serta mencium tangan romo kyai hasyim.kyai hasyim,mengelus elus kepala kang zidan yang terbungkus kopyah.lalu,yai hasyim menoleh ke arah yai idris.lalu,yai hasyimpun berucap
yai hasyim = santri yang ini saja yang aku minta kyai.
yai idris = apa kira kira kang zidannya mau tho yai hasyim?
yai hasyimpun masih mengelus elus kepala kang zidan.dengan perlahan,yai hasyimpun berucap
yai hasyim = apakah kamu mau meneruskan perjuangan abah mu ini gus nan ali?
gus rozi = apa ? gus nan ali?
yai idris = gus nan ali?

#bersambung

Oleh : Ma'arif wibowo

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #34

KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA #34 .. .. Sabtu sore di pesantren romo kyai imam rofi’i.senja memerah ke emasan menghias kaki langit.Ba...